Seorang pelajar yang seharusnya menimba ilmu di bangku sekolah hanya karena cemburu dengan sang pacar nekat mencoba mengakhiri hidupnya dengan menusuk perutnya sendiri serta mengiris urat nadi tangan kanannya menggunakan gunting. Beruntung, nyawanya masih bisa terselamatkan.
Kejadian yang dialami oleh Jhon (19 ) pada hari Minggu, (19/01) sekitar pukul 10.00 wita, yang merupakan salah seorang pelajar SMUN 1 Pajo warga Dusun Doro Toi, Desa Lune, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu cukup menggegerkan warga sekitar tempat tinggalnya.
“Sangat disayangkan, seorang pelajar yang seharusnya menuntut ilmu disekolah berusaha mengahiri hidupnya hanya karena terbakar cemburu”, ungkap Kapolsek Pajo Ipda I Kadek Suadaya Atmaja
Dilanjutkannya, kejadian tersebut berawal ketika Jhon menelepon pacarnya FA (19 ) seorang pelajar SMU Al-Qautsar Ranggo pada Sabtu malam, beberapa menit kemudian telepon seluler milik FA mati karena lowbat. Saat itulah, api cemburu dari Jhon timbul karena beranggapan FA sengaja mematikan telepon selulernya agar bisa bersama dengan lelaki lain.
“Tidak tahan dengan akan hal itu, sekitar pukul 10.00 wita, Jhon berusaha mencoba mengahiri hidupnya dengan menusuk perut serta mengiris urat nadi tangan kanannya menggunakan gunting”, urai Kadek.
Mengetahui hal itu, pihak keluarga korban langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Pajo bersama Bhabinkamtibmas setempat. Karena kekurangan peralatan, korban selanjutnya dirujuk ke RSUD Dompu untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kapolsek Pajo melalui bhabinkamtibmas Desa Lune menghimbau kepada warga sekitar terutama keluarga korban agar kedepannya kejadian serupa tidak sampai terulang lagi, selain merugikan diri sendiri juga keluarga. Awasi segala gerak gerik dan tingkah laku anak-anak yang dianggap menyimpang.
“Masih banyak hal-hal positif yang bisa dilakukan apalagi sebagai seorang pelajar yang masih memeliki masa depan yang cerah, serta hindari hal-hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain”, katanya mengakhiri.