Partai Bulan Bintang Lombok Tengah mulai membuka Tim Desk Pilkada guna menjaring bakal calon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah. Pembukaan dimulainya penjaringan ini langsung digelar di kantor PBB yang baru di areal pertokoan jalan Raden Puguh Puyung, 29/1/2020.
Hadir dalam pembukaan desk pilkada ini ketua DPC PBB, Lege Warman, Sekretaris DPC, Didik Ariesta Dan sejumlah pengurus yang baru dibentuk setelah Lege Warman diberikan mandat oleh DPP PBB untuk menjadi ketua DPC hasil muscab baru baru ini.
Terlebih dahulu ketua DPC PBB, Lege Warman membacakan SK pembentukan tim desk pilkada. Dimana ketua Pembina DPC PBB Loteng, H. Fahrurrozi ditunjuk sebagai ketua tim desk.
Ditunjukkan Fahrurrozi sebagai tim desk pilkada tak lepas dari pengalaman yang dimiliki oleh yang bersangkutan yang malang melintang di dunia perpolitikan Lombok Tengah. Fahrurrozi sudah menjadi kader militan PBB sejak PBB terbentuk. Selain itu Fahrurrozi sudah menjabat dua kali menjadi anggota DPRD dengan menjadi pimpinan DPRD Lombok Tengah.
” Beliu senior kita, kita percayakan ke beliu. Karena pengalaman beliu, ” tambah Lege.
Dijelaskan, tim desk pilkada ini akan bekerja selama 14 hari kalender kedepan sejak dibukanya tanggal 29 Januari,” Jika dibutuhkan lagi bisa diperpanjang 7 hari lagi,” tambah Lege.
Adapun mekanisme penentuan bakal calon bupati dan wakil bupati yang diusul PBB, Lege menyatakan setelah dilakukan pendaftaran, maka pihaknya akan menjadwalkan penyampaian visi misi. Hasil penyampaian visi misi yang disertai rekomendasi DPC akan diserahkan ke DPW dan dilanjutkan ke DPP. Yang terpenting juga adalah hasil survey.
Ditanya soal akan membentuk poros baru atau ikut dalam gerbong yang ada dengan pemetaan yang bakal calon saat ini. Pihaknya menegaskan hasil penjaringan Desk Pilkada akan menentukan arus dan arah politik yang akan diambil oleh PBB.
” Kita belum tentukan masuk ke poros mana. karena hasil penjaringan ini yang akan menentukan. Apakah calon yang akan kita usung di Pilkada akan masuk di poros si A atau si B itu akan menjadi diskusi bersama. Tentu yang menjadi pertimbangan kami ialah terkait dengan hasil survey,” pungkasnya Dewan Loteng Dapil Pujut-Praya Timur ini.
Sementara terkait kader PBB yang ingin ikut pada bursa pencalonan, maka harus juga melewati prosedur yang ditetapkan partai, termasuk juga mantan ketua DPC PBB Loteng, Lalu Arif Rahman Hakim.