Kondisi pariwisata Senggigi belum pulih benar pasca gempa berlalu. Sejumlah persoalan mendera yang beruntun, hingga hotel pun tutup. Jika tidak segera dibenahi, maka Senggigi bakal tertinggal oleh destinasi wisata yang lain di Lombok. contohnya Mandalika di Lombok Tengah yang kini menggeliat drastis.
Ketua PHRI NTB, Ni Ketut Wolly mengungkapkan Pariwisata Senggigi harus mampu bangkit dari keterpurukan yang ada saat ini.
“Senggigi ini sudah banyak tertinggal dari Mandalika. Secara investasi, dengan tutupnya Hotel Sentosa dan banyaknya kafe yang tutup membuat investor banyak yang menarik diri,” terang Wolly saat diskusi tentang Senggigi [22/2/2020]
Bagi Wolly, para investor membutuhkan keamanan dalam berinvestasi, kepastian hokum, dan perijinan yang mendukung para investor untuk mau berinvestasi.
Senada dengan Wolly, Ketua APH NTB, Syhermanto meminta agar Pemerintah bisa bijak dalam penetapan pajak dan retribusi untuk menghidupkan usaha mereka di masa-masa mendatang.