Ketua Tim Desk Pilkada PBB Lombok Tengah, H.Fahrurrozi bersama ketua DPC PBB Loteng, Lege Warman bersama Sekretaris DPC, Didik Ariesta
Koresponden Koranmerah.com
Ketua Tim Desk Pilkada Partai Bulan Bintang Lombok Tengah enggan menanggapi isu yang beredar tentang tingginya mahar PBB jika ingin mendapatkan rekomendasi partai seperti dilontarkan oleh salah seorang kader partai PBB yang sebelumnya diberitakan oleh sebuah portal media di Loteng.
H.Fahrurrozi menegaskan saat ini pihaknya sedang melakukan melakukan tahapan sesui aturan partai dalam menjaring bakal calon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah.
” Saya tidak mau komentari apa saja [tentang itu]. Yang jelas kalau bapak tanya yang itu, saya hanya menjawab saya hanya melaksanakan tugas sesui mekanisme partai, anggaran dasar partai dan petunjuk partai dan PO Partai. Tidak pernah bicara mahar-memahar,” Kata Mantan Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah itu.
Lebih lanjut Ketua Majlis Pembina Partai PBB ini menegaskan saat ini desk Pilkada Partai sedang sibuk melakukan Verifikasi bakal calon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah berdasarkan tahapan yang ditetapkan partai.
” Besok selesai batas pendaftaran, lalu kami akan melakukan verifikasi termasuk penyampaian visi misi,” pungkasnya.
Setelah dilakukan proses penyampaian visi misi, maka DPC PBB akan menyampaikan ke DPW dan diajukan ke DPP PBB guna mendapatkan rekomendasi partai.
Saat ini kata Fahrurrozi, PBB sedang mengaktifkan mesin partai guna menyongsong rekomendasi partai terhadap calon bupati yang akan diusung oleh PBB Lombok Tengah.
” Mesin partai kami dari daerah sampai kepada pengurus ranting saat ini sudah mulai dijejaki dan dibenahi, ini artinya kami tidak sekedar mengusung calon tersebut, tapi secara moral kami ingin memenangkan calon bupati tersebut untuk menjadi pemimpin Loteng,” katanya.
Sementara itu, ketua DPC PBB Lombok Tengah, Lege Warman menegaskan tidak ada pembicaraan sama sekali terkait mahar kepada para bakal calon bupati ataupun wakil bupati yang mendaftar ke desk Pilkada PBB Loteng. Bahkan dirinya sudah jauh hari memberikan instruksi agar tidak boleh mengungkit yang akan menjurus pada jual beli rekomendasi berupa mahar politik.
” Tidak boleh di DPC ini berbicara tentang uang, apalagi istilah mahar politik itu. kita hanya bertugas menjalankan amanah yang diberikan oleh AD/ART kita sesui dengan Muktamar 5 yang kemaren itu yakni untuk melakukan penjaringan. itu saja,” tandasnya.
Lebih lanjut Lege menerangkan, jika ada kader seperti Lalu Arief Rahman Hakim yang ingin maju pada Pilkada Loteng dengan serius, maka DPC akan sangat mendukung. Namun partai melihat semua bakal calon sama posisinya, tidak ada yang diistimewakan, tergantung bagaimana bakal calon itu dengan visi misinya mampu meyakinkan Partai PBB untuk mengusungnya.
” Tujuan kita kan mau menang, paling tidak bakal calon itu harus tunjukkan keseriusannya dulu. terutama dengan segera memfinalkan dengan segera pasangannya. kalau memang beliu [lalu Arief] sampai saat ini tidak ada kejelasan kan tidak mungkin,” tukas anggota DPRD Loteng ini.
