Sebanyak 1000 Prajurit Zeni TNI kembali melaksanakan tugas kemanusiaan rehabilitasi dan rekonstruksi di wilayah Pulau Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kehadiran seribu Prajurit Zeni TNI dari berbagai satuan baik Zipur, Zikon maupun Zeni Marinir disambut dengan upacara penyambutan di Pelabuhan Lembar Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat dengan inspektur Upacara Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., Sabtu (29/2).
Usai melaksanakan upacara penyambutan, Danrem 162/WB didampingi Kalak BPBD Provinsi NTB H. Aksanul Khalik, S.Sos., dalam wawancaranya dengan insan pers menjelaskan bahwa pagi ini kita melaksanakan upacara penyambutan Satgas Zeni TNI, gabungan dari Zeni TNI AD, TNI AL dan TNI AU.
“Ini luar biasa bila dibanding dengan Satgas Zeni TNI tahun lalu yang terdiri dari Zeni TNI AD dan TNI AL dan sekarang ditambah dari TNI AU sehingga TNI dalam hal ini semakin solid,” kata Danrem.
Adapun keberadaan Zeni TNI selama di Lombok dalam rangka membantu masyarakat NTB membangun rumah tahun gempa (RTG) yang masih tersisa sekitar 21 ribu rumah yang belum terbangun.
Jumlah pasukan yang akan membantu rehab rekon selama beberapa bulan kedepan sebanyak 1000 personel, namun yang sudah tiba di Lombok sebanyak 700 orang menggunakan KRI Teluk Bintuni dan sisanya akan datang besok pagi (Minggu- red) menggunakan KRI Teluk Manado.
“Seluruh pasukan ini akan dibagi ke tiga kabupaten yang masih membutuhkan perhatian khusus mengingat jumlah rumah yang rusak ringan, sedang dan rusak berat terbanyak dari pada kabupaten dan kota lainnya,” terang Ahmad Rizal.
Selain itu, Danrem juga memberikan apresiasi kepada seluruh pasukan Satgas Zeni TNI yang baru datang dan berharap dapat bertugas lebih semangat dan maksimal lagi di NTB.
Untuk ploting pasukan sesuai dengan permintaan dan kondisi kerusakan akan di fokuskan di Kabupaten Lombok Utara sebanyak 700 orang, Kabupaten Lombok Barat sebanyak 100 orang dan Kabupaten Lombok Tengah sebanyak 200 orang.
Sedangkan Kalak BPBD NTB H. Ahsanul Khalik menyampaikan rumah yang masih belum dikerjakan sekitar 21 ribu lebih dengan rincian rumah rusak berat sekitar 2000 unit, rumah rusak sedang sekitar 13 ribu unit dan rumah rusak ringan sebanyak 5400 unit.
“Rumah yang sudah dikerjakan dan selesai 100 persen sekitar 205.654 unit dan yang belum selesai ada di KLU. Rumah yang rusak berat ada di KLU sebanyak 1000 unit lebih dan di Lombok tengah sekitar 600 unit lebih, jadi totalnya sekitar 2000 rumah rusak berat yang belum dikerjakan,” tandas Ahasanul Khalik.
Adapun Kompi Zeni TNI yang sudah tiba yakni 1 SSK Zipur 5/ABW Malang, 1 SSK Yonif 742/SWY, 3 SSK Marinir Surabaya, 1 SSK Yonif 741/GN Negara, 1 SSK Yonzipur 18/YKR Gianyar, sedangkan 3 SSK yang akan datang besok pagi yakni Zipur 9 Kostrad, Zipur 3/YW Tasikmalaya, dan Zipur 4/TK Semarang.
Hadir dalam upacara penyambutan tersebut Kasrem 162/WB, para dandim se Pulau Sumbawa, Dansat Brimob Polda NTB, Kapolres Lobar, Dan/Ka Satdisjan, Kasat Pol PP Prov NTB dan para undangan lainnya.