Penggusuran yang dilakukan oleh ITDC yang di back up oleh aparat Kepolisian Resort Lombok Tengah terhadap bangunan milik Lalu Erwin Martakota di kawasan Mandalika Resort berbuntut panjang.Pihak keluarga yang tergabung dalam Paguyuban Bela Sungkawe menggelar hearing hari ini,Senen (26/3/2018), ke kantor DPRD Lombok Tengah.
Dengan memakai ikat kain warna merah mereka menyuarakan kekecewaan mereka terhadap penggusuran bangunan milik Lalu Erwin Martakota dan sengketa lahan yang ada di kawasan Mandalika Resort.
Salah satu perwakilan massa,Lalu Piringadi mengungkapkan kekesalannya terhadap penggusuran yang membawa ratusan aparat keamanan.ia menilai penggusuran dengan merobohkan sejumlah bangunan milik warga tersebut adalah tindakan sewenang-wenang.Mengerahkan aparat dengan jumlah yang besar merupakan cara yang tidak berprikemanusiaan.Piringadi dengan berapi api berseru.
“Catat, atas nama paguyuban ini, kita minta copot kapolres lombok tengah.”sergah piringadi.
Puluhan massa yang ada dalam ruangan Banmus DPRD Lombok Tengah serentak menyahut.
“Copot Kapolres Lombok Tengah.“teriak mereka.
Menurut piringadi,alasan ketidak hadiran kapolres lombok tengah menemui warga yang hearing adalah tidak masuk akal.padahal, DPRD sudah mengundangnya untuk hadir dalam hearing hari ini.
“Tadi saya sempat dengar karena ada kapolda, apakah kapolda lebih penting dari rakyat.bukankah negara kita, negara kerakyatan.kenapa rakyat dikesampingkan?.”ujar warga batujai ini yang disambut riuh oleh warga yang hadir.
“Kekecewaan kami juga kepada ITDC,tolong direktur ITDC itu dicopot karena ia telah melakukan kejahatan menggusur warga.ini tindakan biadab”tegas piringadi.
Sementara itu,Kapolres Lombok Tengah, AKBP Kholilurrahman yang diminta untuk bertemu guna konfirmasi terkait tudingan tersebut melalui pesan singkat, tidak menjawab.
Dalam hearing hari ini pihak yang terkait seperti ITDC dan Kapolres Lombok Tengah tidak hadir.ketidakhadiran mereka inilah yang membuat warga yang sedang bersengketa dengan ITDC merasa geram.mereka hanya diterima oleh komisi 1 DPRD Lombok Tengah.tak ada hasil dari pertemuan hari ini,komisi 2 hanya menjanjikan akan melakukan tindak lanjut dari hasil hearing hari ini.