Beranda Publik Politik Di Mataram, Para Tuan Guru Adakan Istigosah Tolak Bala Wabah Corona

Di Mataram, Para Tuan Guru Adakan Istigosah Tolak Bala Wabah Corona

0
BERBAGI
Suasana acara Isra' Mi'raj dan Istigosah Tolak Bala Virus Corona oleh TGH dan Jamaah Majlis Taklim H.Saleh Almubarok Abian Tubuh Mataram, NTB.

Koresponden Koranmerah.com


Virus Corona atau Covid-19 tengah menyerang dunia. Imbasnya tidak hanya pada kesehatan tapi pada semua sendi kehidupan. Jika tidak segera ditangani dengan baik, akan berakibat fatal.

Para ulama, kyai dan Tuan Guru juga ikut ambil bagian dalam menekan dampak virus corona ini. Hal ini yang dilakukan Majlis Pengajian H.Muhammad Saleh Almubarok Abian Tubuh Mataram pimpinan TGH. Kasful Anwar yang menggelar acara Isra’ Mi’raj dan Istigosah Akbar tolak bala dan mendoakan NTB aman dari virus ganas tersebut, Rabu, [18/3/2020].

Selain TGH.Kasful Anwar, hadir juga dalam istigosah ini sejumlah ulama seperti TGH. Ahmad Sya’ban, DR.TGH.Muhammad Fikri M.Ag. TGH.Ihya Ulumuddin dan diikuti ratusan jamaah pengajian.

BACA JUGA: Poltekpar Lombok Sesuikan Jadwal Belajar, Hindari Kontak Fisik

Acara diawali dengan pembacaan Istigfar memohon ampun kepada Allah, lalu Zikir berisi puja puji kepada Allah. Dilanjutkan dengan membaca Sholawat Nabi dan memohon berkah kepada Allah dengan perantara Baginda Rasul dan dilanjutkan dengan Doa memohon keselamatan bagi negeri yang yang sedang dilanda wabah virus Corona.

” Semoga negeri kita selamat dari marabahaya dan segera penyakit ini diangkat oleh Allah.SWT,” kata TGH.Kasful Anwar dalam doanya yang diamini oleh seluruh para jamaah.

Suasana acara Isra’ Mi’raj dan Istigosah Tolak Bala Virus Corona oleh TGH dan Jamaah Majlis Taklim H.Saleh Almubarok Abian Tubuh Mataram, NTB.

Menurut para ulama, penyakit berupa virus wabah corona ini harus tetap diwaspadai oleh umat islam, namun tidak panik. Hendaknya menurut para ulama, umat islam tetap senantiasa berikhtiar menjaga kesehatan dan berserah diri kepada yang maha kuasa. Mengembalikan segala persoalan ini pada ketentuan Allah dengan semakin memperkuat ibadah, zikir dan doa agar Allah.SWT segera mencabut penyakit ini.

” Tetap tenang tapi tetap waspada. Kita harus yakin sebagai warga negara yang beragama islam, bahwa yang mendatangkan penyakit itu Allah.SWT yang menyembuhkan penyakit adalah Allah.SWT. Namun sebagai manusia yang diperintahkan untuk berikhtiar, disitulah masuknya waspada tadi. Langkah terbaik adalah berserah diri kepada Allah,” jelas TGH. Kasful Anwar.

BACA JUGA: Dukung Pemda Cegah Corona, DPRD Loteng Sepakat Tidak Lakukan Tiga Hal

Selanjutnya para ulama memberikan apresiasi langkah yang ditempuh pemerintah, khususnya provinsi NTB yang berupaya dan berusaha melakukan langkah preventif dengan mengendalikan jalur keluar masuk dari dan ke NTB. Menurut ulama, hal ini sudah sesui dengan petunjuk dari hadist nabi tentang cara penanganan wabah.

” Yang dilakukan pemerintah ini dalam kaca mata Agama, ini sudah sesui dengan seharusnya. Ada yang hadist tu yang sudah mashur sekali dan sekarang juga sudah viral. Bahwa Rasulullah bersabda jika kamu berada di suatu daerah lalu kemudian tersebar wabah penyakit, lalu jangan keluar dari daerah itu. Jika kamu tidak berada di daerah terkena wabah, jangan mendatangi daerah yang terkena wabah. Artinya karantina itu,” kata pengasuh Pondok Pesantren Mambaus Saadatain.

Selain itu, yang lebih penting, TGH. Kasful Anwar meminta umat islam juga mematuhi arahan dari pemerintah dalam penanganan virus corona ini. Menjalankan seruan pemerintah baik untuk membersihkan diri dan lingkungan tempat tinggal.

” Kita berharap penyakit ini segera berlalu,” tandasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here