Beranda Publik Politik Dicurigai bermasalah, Dewan pelototi Rumah Sakit Islam Kita Lotim

Dicurigai bermasalah, Dewan pelototi Rumah Sakit Islam Kita Lotim

0
BERBAGI
DPRD Lombok Timur
Koresponden Koranmerah (27/3/2018)

Polemik Rumah Sakit Islam Kita (RSIK) Lombok Timur,NTB,terus berlanjut, dewan semakin intens bongkar persoalan Pembangunan rumah sakit megah itu.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur semakin intens menyoroti masalah lahan dan proyek pembangunan Rumah Sakit Islam Kita (RSIK) Labuhan Haji yang dianggap tidak beres.
Apalagi setelah terbentuknya pansus mengenai masalah Raperda Pengelolaan Zakat yang dikelola oleh Bazda Lotim yang saat ini sedang bekerja.
Rumah Sakit Islam Kita (RSIK) yang sedang dibangun di Lombok Timur,NTB
Pemerintah Daerah (Pemda) Lotim sendiri tidak mau disalahkan dalam persoalan tersebut. Pihak eksekutif menganggap pembangunan RSIK itu sudah sesuai prosedur yang ada, sehingga tidak ada yang perlu dipersoalkan dalam pembangunan tersebut.
“Tidak ada yang salah dalam proses pembangunan RSIK itu, sudah sesuai dengan rel yang ada,” tegas Penjabat Sementara Bupati Lotim, H.Ahsanul Khalik kepada media massa.
Ia juga menjelaskan, mengenai masalah yayasan itu tidak boleh menjadi hak milik perseorangan sebagaimana informasi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.
“Kalau memang betul silahkan saja buktikan agar semuanya jelas,” tantang dia.
Di tempat terpisah, Ketua DPRD Lotim, H.Khaerul Rizal meminta kepada Ketua Yayasan RSIK, H.Rawitah untuk mengembalikan lahan itu ke Bazda Lotim. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan prasangka yang tidak-tidak apalagi sampai dipolitisir.
Apalagi tanah lokasi rumah sakit juga merupakan masih tercatat sebagai aset daerah, bahkan untuk memastikannya silahkan bisa di cek ke bagian aset Pemkab Lotim.‎
“Kami usul lebih baik Yayasan RSIK itu dikembalikan ke Bazda,” ujar Rizal.
 Lebih jauh Politisi Demokrat ini menambahkan jika RSIK Labuhan Haji menjadi milik Bazda akan sangat mudah pengalihan aset lahan tersebut. Bahkan setiap tahun, jika Bupati ingin menganggarkan rumah sakit itu bantuan operasional akan menjadi sah secara hukum.
 “Kalau RSIK itu masih tetap di bawah yayasan, tetap akan bermasalah,” tandasnya.
 Ketua Bazda dan Yayasan RSIK Labuhan Haji, H.Rawitah saat dikonfirmasi sejumlah awak media tidak mau menerima awak media dengan alasan kurang enak badan, meski sebelumnya sempat berjanji akan memberikan penjelasan namun tidak jadi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here