Dalam beberapa kesempatan, para petinggi Gerindra mengaku legowo bila jatah Wakil Gubernur diambil PKS. Mungkin sebagai bagian dari penebusan karena Prabowo saat itu tidak mengambil kader PKS sebagai cawapres untuk mendampinginya.
Ketua DPW PKS DKI bidang Pemenangan kala itu, Agung Setiarso, bahkan sampai sempat memberikan ultimatum jika sampai jabatan wakil gubernut tidak jadi diberikan kepada PKS, maka mesin PKS akan bekerja dengan tidak terlalu maksimal untuk memenangkan Prabowo-Sandi karena faktor kekecewaan.
PKS pun sempat beberapa kali menyiapkan beberapa nama, di antaranya adalah mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI, Agung Yulianto.
Prabowo juga sudah mengatakan kepada presiden PKS Sohibul Iman tentang jabatan wakil gubernur yang akan diserahkan untuk PKS.
“Saya katakan bahwa Pak Prabowo di hadapan kami dan di hadapan saya sudah mengatakan, menjelang pencapresan itu bahwa Bang Sandi mundur dari DKI dan kemudian wagub ini diserahkan menjadi haknya PKS,” kata Sohibul akhir 2018 lalu.
Setahun setelahnya, PKS masih tak bosan-bosannya memperingatkan Gerindra agar menepati janji mereka.
“Kita ingin Gerindra menyepakati yang telah dibuat sama PKS. Agar itu dihormati dan tidak dicederai,” ujar Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Arifin pada 8 November 2019.
Dan pada akhirnya, semua tahu bagaimana puncak dramanya. Gerindra ternyata tak menepati janjinya. Mereka tetap menginginkan kadernya menjadi Wakil Gubernur dan ikut menyiapkan calon untuk diusung. Dan akhirnya terpilihlah Riza Patria dalam proses pemilihan Wakil Gubernur di kantor DPRD DKI Jakarta pada hari Senin, 6 April 2020 kemarin.
PKS harus menguatkan diri, sebab calon wakil gubernur yang diusung oleh mereka, Nurmansjah Lubis, kalah telak dari Ahmad Riza Patria yang diusung oleh Gerindra.
Dalam pemilihan tersebut, Ahmad Riza Patria mengumpulkan 81 suara, sedangkan Nusmansjah Lubis hanya 17 suara.
Hasil pemilihan tersebut membuat Ahmad Riza Patria secara resmi terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta selama masa sisa jabatan 2020-2022. [Pojok.co]