Sejumlah mahasiswa di Kabupaten Malang,Jawa Timur bertemu dengan ketua dan anggota Komisi 2 DPRD Lombok Tengah,NTB (29/3).Mahasiswa ini tergabung dalam Perkumpulan Mahasiswa Tastura yang sedang mengeyam pendidikan di kota yang menjadi salah satu pusat belajar di Indonesia itu.Memimpin rombongan ini,ketua komisi 2,Samsul Qomar.
Dalam kesempatan itu,Samsul Qomar berbincang banyak hal dengan para mahasiswa ini,mulai dari kegiatan mereka selama bersekolah,hingga pikiran mereka tentang lombok tengah.
“kami bertemu dengan saudara sekalian sebagai bentuk kerja kami dalam menyerap setiap aspirasi dimanapun berada.”ujar samsul qomar.
Samsul Qomar memberikan waktu dan kesempatan bagi para mahasiswa ini untuk mengeluhkan unek-unek,kritik dan saran bagi pemerintah daerah Lombok Tengah.
Salah satu mahasiswa,Firza Andrian Maulana yang kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang meminta kepada pemerintah lombok tengah untuk memperhatikan nasib para mahasiswa yang ada di malang, karena sejauh ini mereka tidak benar di akomodir pemerintah.
“Kita ingin ada beasiswa untuk mahasiswa tidak mampu,selain itu asrama mahasiswa juga menjadi kebutuhan mendasar yang harus terfasilitasi dengan baik.”kata mahasiswa yang biasa di panggil Aan ini.
Tak hanya itu, para mahasiswa di malang ini meminta pemerintah daerah memfasilitasi untuk acara parade budaya yang mengusung kekhasan daerah lombok tengah.
“Kami minta pendanaan,kami sudah merancang untuk bisa melakukan kegiatan kebudayaan di malang,memperkenalkan potensi wisata lombok tengah.”ujar jurusan Ekonomi Pembangunan ini.
Menanggpai hal tersebut,Samsul Qomar menyatakan akan menjadikan arpirasi yang disampaikan oleh para mahasiswa ini masuk dalam penganggaran.
“Nanti kita sampaikan ke pemerintah daerah,agar dimasukkan ke penganggaran.karena ini menjadi konsen kita juga,agar para mahasiswa diberikan andil dalam membangun daerah.”jawab Ketua KNPI Lombok Tengah ini.
Ada ratusan anak anak lombok tengah sedang mengeyam pendidikan di Malang.mereka mengambil berbagai displin keilmuan.mereka akan diharapkan menjadi SDM yang mumpuni sehingga memberikan kontribusi bagi pembangunan lombok tengah setelah mereka kembali ke daerah.