Gubernur NTB mengakui adanya carut marut dalam proses pendataan untuk penerima Program Jaringan Pengaman Sosial [JPS] Gemilang di Provinsi NTB. Namun menurut Zul, persoalan ini tidak hanya di NTB, tapi bahkan terjadi di seluruh Indonesia.
” Mohon maaf kalau masih ada kekurangan-kekurangan terutama masalah pendataan. Carut marut masalah pendataan ini bukan hanya di NTB, tapi di seluruh tempat di Tanah Air Kita,” katanya lewat laman medsosnya, [29/4/2020].
Namun demikian, politisi PKS itu mengklaim, NTB termasuk paling cepat melakukan penyaluran terhadap program ini sesui dengan arahan pemerintah pusat guna membantu masyarakat miskin dalam kondisi pandemi Covid 19 saat ini.
” Di bandingkan propinsi-provinsi lain, kita termasuk yang paling cepat untuk mengeksekusi anjuran pemerintah pusat ini,” katanya
Pernyataan Zul ini disambut reaksi beragam dari masyarakat, ” Banyak ngeles Pak.Gubenur ini” kata akun lalu Iqra Hafiddin. ” semoga tidak menjadikan tameng carut marut di seluruh indonesia sebagai kelemahan yg tdk kita sadari.Semoga kedepan NTB bisa menjadi contoh tersedianya data yg up to date dan tepat sasaran,” kata Indra Ardiyansyah Karimuddin.