Koresponden Koranmerah.com

Setidaknya 1500 kepala keluarga di 3 kecamatan di Lombok Tengah terdampak banjir pada kamis 28/05/2020.

Banjir yang menerjang dari kemaren itu terjadi akibat hujan deras dengan intensitas cukup lama. 3 desa terparah yakni desa Sengkerang, Mujur dan Landah dengan ketinggian air mencapai satu meter lebih.

” Ada 8 rumah yang roboh dan kerugian pertanian juga,” kata PLT. Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lombok Tengah, Murdi.

BACA JUGA:

Kebijakan New Normal, Solusi Atau Ketidakmampuan Pemerintah ?

Murdi menjelaskan belum bisa ditaksir jumlah kerugian pasti akibat banjir ini. Karena kondisi banjir juga akan terus terjadi jika cuaca hujan tetap mengguyur dengan intensitas tinggi.

” Kami belum menaksir berapa kerugian yang dialami, karena ada materil warga baik berupa barang, areal persawahan maupun rumah,” katanya.

Saat ini kata Murdi, warga membutuhkan makanan dan tempat tinggal,” kita sudah bangun dapur umum dan petugas BPBD sudah sejak pertama banjir itu langsung berada di lokasi melakukan evakuasi, ” katanya