Pasangan Bakal Calon Kepala Daerah Lombok Tengah, Dwi Sugiyanto-Lalu Normal Suzanna akhirnya resmi mendapatkan rekomendasi partai PAN.
Penyerahan rekomendasi langsung dari ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) NTB H. Muazzim Akbar menyerahkan Surat Keputusan (SK) di kantor DPW PAN NTB, Kamis (16/7).
Menurut Muazzim, berdasarkan hasil survey internal satu satunya pasangan yang dianggap mampu bersaing dan menang di pilkada Loteng menjadi pertimbangan PAN memberikan SK dukungan dan mengusung Dwi Sugiyanto-Lalu Normal Suzana pada pilkada Loteng tahun ini.
Dengan terbitnya SK ini Muazzim meminta kepada pengurus partai hingga tingkat terbawah untuk mensosialisasikan dengan masif paket yang di usung oleh PAN.
“Tidak hanya sekedar menerbitkan SK lalu lepas tanggung jawab, tidak seperti itu semua kader untuk bergerak bekerja mensosialisikan calon yang di usung,” tegas Muazzim.
Dalam mengusung calon PAN tidak pernah ragu. Selain itu Muazzim juga menegaskan kepada bakal calon untuk tidak “kacang lupa kulit nya”. Bila nanti balon yang di usung menang jangan meninggalkan PAN sebagai partai pengusung.
“Kami tidak ujug ujug mengeluarkan SK tentu kami sudah melakukan komunikasi dengan partai koalisi yang lain, dan ini harus menjadi catatan bagi balon yang kami usung,” ujar Muazzim.
Sosok Dwi Sugiyanto dinilai tepat untuk mengawal pemerintah Kabupaten Lombok Tengah kedepan. Segudang pengalaman birokrasi yang pernah di emban Dwi dianggap mampu menjadi memimpin Lombok Tengah.
“Karir birokrasi beliau (Dwi Sugiyanto, red) sangat panjang dan sangat paham dengan pemerintahan, beliau sosok yang sangat mumpuni,” pungkas Muazzim.
Sementara itu, Bakal Calon Bupati Lombok Tengah Dwi Sugiyanto mengatakan PAN sebagai partai yang berkomitmen terbukti dari awal penjaringan hingga penerbitan SK tidak berubah.
“PAN harus di akui sebagai partai yang penuh komitmen, tidak pernah berubah dari awal sampai penyerahan SK,” ujarnya.
Disinggung partai lain selain PAN, Dwi mengatakan Koalisi empat partai tujuh kursi masih solid dan terus bekomunikasi. Selain empat partai Dwi mengatakan terdapat partai dengan jumlah kursi yang mumpuni.
“InsyaAllah ada partai besar yang kemungkinan akan bergabung dalam gerbong Dwi-Normal,” ujarnya.
Namun Dwi enggan menyebut partai yang di maksud. “Nanti kalau sudah saatnya saya undang teman teman wartawan untuk ekspose langsung,” ucapnya.
Dwi menargetkan memboyong 13 kursi saat pendaftaran di KPU. “Kami menargetkan ada ada 13 kursi yang akan mendukung kami,” lanjutnya.
Mantan Kadis PU NTB ini menyatakan akan menjadi paket paslon pertama yang akan mendeklarasikan diri maju pada Pilkada Loteng.
“Dwi-Normal yang akan pertama kali untuk menggelar deklarasi dan menjadi paket yang di usung dengan minimal 10 kursi,” pungkasnya.[PK]