Beranda Publik Politik Kemungkinan PKS Kocok Ulang, Habib Ziadi Tunggu Arahan Zulkifliemansyah

Kemungkinan PKS Kocok Ulang, Habib Ziadi Tunggu Arahan Zulkifliemansyah

0
BERBAGI
Ketua DPC PBB Loteng, Lege Warman saat memberikan SK surat tugas kepada Habib Ziadi untuk Pilkada Lombok Tengah, [17/7/2020].

Koresponden Koranmerah.com


Bakal calon kepala daerah Lombok Tengah Habib Ziadi Tahir [HZT] menyatakan usai mendapatkan SK Prinsip alias Surat Tugas dari Partai Bulan Bintang Lombok Tengah, selanjutnya ia akan fokus membangun koalisi partai, yang teranyar dan mendekati klop yakni dengan PKS.

Meski demikian, pengelola Pondok Pesantren ini menjelaskan pihaknya masih menunggu kepastian dari PKS terhadap kader yang akan dipasangkan dengannya. Sebelumnya, dirinya diduetkan dengan Lalu Suriyade, namun belakangan PKS berencana kembali melakukan survey ulang untuk memastikan pilihan itu tepat atau kemungkinan dikocok ulang.

” Mudahan mudahan bisa komit dua partai ini karena kemaren ada sempat ada pasangan ADHA, tapi ternyata di PKS ini lebih gereget lagi, HZT katanya sudah cukup aman, tapi dari kader PKS ingin lebih aman lagi, kalau misalnya PKS itu tidak jadi Habib Ziadi siap bersama siapapun, ” katanya.

Kemungkinan kocok ulang ini ternyata menurut Habib Ziadi tidak lepas dari arahan Zulkifliemasyah selaku ketua tim pemenangan Pilkada PKS di NTB.

” Sesui arahan Gubernur, kami akan ikut hasil survey, kalau PBB dalam hal ini kami yang nomor satu, itulah hasil terbaik dari survey, kalau kita nomor dua, itulah hasil terbaik, karena tujuan bukan satu atau dua, tapi kita ingin menang,” katanya.

Sejumlah opsi koalisi juga tengah dibangun oleh Habib Ziadi, salah satunya dengan Lale Prayatni yang belakang muncul. Meski demikian, pihaknya tetap menunggu hasil survey PKS selaku yang digadang-gadangkan menjadi partai koalisi untuk maju pada Pilkada Loteng mendatang.

Sejauh ini dengan PKS dan PBB, kuota untuk mendaftar ke KPU sudah cukup, dengan PKS 6 kursi dan PBB 4 kursi di DPRD Lombok Tengah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here