Satuan Lalu Lintas Polres Lombok Tengah dan Dinas Perhubungan memasang tanda jaga jarak di setiap lampu merah untuk membatasi jarak antar pengendara guna mencegah penyebaran Covid 19.
Kasatlantas Polres Lombok Tengah, AKP Marully saat ditemui di kantornya pada hari Senin (20/7) mengatakan, pemasangan tanda jaga jarak atau physical distancing di setiap lampu merah itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid 19.
“Untuk saat ini baru dua titik yang dipasangkan tanda physical distancing yakni lampu merah perempatan PLN Praya dan Kodim 1620 Praya,” ungkapnya.
Dijelaskan dengan adanya pemasangan tanda jaga jarak tersebut masyarakat bisa membatasi dirinya saat berkendara dan berhenti di lampu merah. Sehingga pihaknya saat ini masih melakukan sosialisasi untuk penerapannya kepada masyarakat.
“Kedepan juga akan kita pasang di semua tempat lampu merah di wilayah hukum Polres Lombok Tengah,” imbuh Marully.
Dikatakan, pemasangan dan penerapan pembatas jaga jarak di lampu merah itu akan dilaksanakan sampai kondisi normal, tergantung dari arahan pimpinan atau Pemerintah.
“Dalam penerapannya, kita tetap melakukan pengawalan sekaligus sosialisasi di jam-jam tertentu,” katanya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan covid dan selalu tertig berlalu lintas saat berkendara.
“Kita tetap memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap pakai masker, menjaga jarak dan tetap mencuci tangan setelah melakukan aktifitas di luar rumah,” pungkasnya.
