salah satu kondisi Toiltet yang rusak di tempat wisata Lingsar
Korespoden Koranmerah (12/4/2018)
Pariwisata di NTB terus menggeliat.sejumlah destinasi wisata terus dikembangkan pemerintah Propinsi NTB.yang teranyar adalah Kawasan Mandalika Resort yang sedang dalam proses pembangunan.
Namun ditengah menjulangnya pembicaraan tentang perkembangan pariwisata NTB,pemerintah dinilai abai dalam hal prasarana vital yang selalu dibutuhkan.salah satunya adalah WC umum.Para pengunjung baik wisatawan lokal,domestic dan mancanegara seringkali kelimpungan saat berada di suatu tempat wisata.hal ini disebabkan tidak adanya WC umum atau toilet.
“Coba liat bagaimana kondisi toilet,aduuh rupanya ndk enak banget.bagaimana kita mau ngobrol wisata halal segala macemnya,kalau begini rupanya.”kata salah satu pelaku wisata,Rudi.
Rudi menilai pemerintah tidak serius mengembangkan pariwisita.ia menilai apa yang disampaikan pemerintah tentang pengembangan wisata hanya joke semata,jika sekedar menyediakan WC umum saja tidak bisa.
“Pemerintah tidak serius mengembangkan pariwisata.sekedar WC umum saja tidak bisa.”tandas Rudi.
Selain itu kondisi WC yang ada juga sangat memprihatinkan.kondisinya rusak dan tidak bisa digunakan.hal tersebut terlihat kumuh.
“Misalnya di gili trawangan,orang mau berenang.mau ganti pakaian tidak ada WC umum.apa ini yang digembar gemborkan.”tambah rudi.
Pelaku wisata yang sudah malang melintang di dunia jual destinasi ini berharap pemerintah NTB bisa ke wilayah lain.misalnya ke Labuan bajo.disana semua sarana vital tersedia dengan baik.
