Gubernur NTB Zulkieflimansyah Sholat Idul Adha bersama masyarakat Desa Doridungga di lapangan Desa Doridungga, kec. Donggo, Kabupaten Bima [31/07/2020].
Dalam kesempatan ini, Zul juga membawa puluhan kepala dinas untuk ikut serta sholat Idul Adha. Zul tampil langsung menjadi khatib.
Dalam khotbahnya, Zul mengumumkan bahwa bersamanya hadir puluhan kepala OPD. Sengaja ia bawa bersama sebagai bentuk komitmen pemerintah provinsi dalam melayani masyakat. Namun demikian, menurut dia, hikmah yang bisa dipetik oleh para pejabat yakni bisa merasakan pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim.AS ketika melaksanakan perintah Allah. SWT untuk menyembelih anaknya Nabi Islami. AS.
” Tidak mudah pejabat tinggi ini berpisah dari anaknya dari istrinya untuk merayakan Idul Adha di tempat kita ini. tapi ini mungkin memberikan satu semangat pada meninggalkan kelurga para kepala OPD kita ini, bahwa kalau berat meninggilkan anak istri kita pada Idul Adha ini bisa dibayangkan bagaimana perasaan seorang Ibrahim ketika Allah memerintahkan menyembelih putranya yang begitu disayang dan diidam-idamkan,” kata Zul dalam Khotbahnya.
Lebih lanjut, menurut Zul, hakikat makna sebenarnya dari Idul Adha lebih pada perenungan terhadap sejauhmana ketaatan dalam menjalankan perintah Allah dalam segala bentuk, ruang dan waktu. termasuk yang paling tinggi adalah menjalankan perintah dengan mengorbankan sesuatu yang paling dicintai seperti pengorbanan Nabi Ibrahim.
” Itu yang coba kita rayakan saat ini, bukan besarnya sapi yang ada di depan bapak bapak. Bukan pada berapa jumlah kerbau yang disumbangkan oleh pemimpin daerah, tapi dituntut mengorbankan pada yang sebenarnya kita cintai,” katanya.
” Jangan sampai kita melupakan substansi Idul Qurban itu, tapi sibuk menghitung sapi, menghitung kambing dan membagikan daging-dagingnya,” imbuh politisi PKS itu.
Untuk itu Zul menghimbau agar semangat pengorbanan Nabi Ibrahim menjadi tauladan dalam kehidupan sehari hari.