Itikad tak baik Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk meminta maaf secara gamblang kepada Umat islam dunia atas pelecehan yang dilakukan terhadap baginda Nabi Rasullullah SAW menimbulkan reaksi beberapa elemen masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
” Rencana besok jumat elemen masyarakat yang mengutuk sikap Macron akan melakukan aksi dan pernyataan sikap dengan memboikot produk prancis termasuk produk Moto GP di KEK mandalika, hal ini sebagai bentuk protes umat islam atas kelakuan bejat presiden Macron tersebut, ” kata Koordinator Aksi sekaligus ketua Pemuda Pancasila Loteng, M.Samsul Qomar.
Selain tidak mendatangkan manfaat bagi warga pemilik lahan di Mandalika, Prancis dalam hal ini Dorna adalah sponsor tunggal untuk moto GP jadi sehinga dilihat dua sisi mudarat dan Dorna sebagai produk negara Prancis .
” Jadi, dorna dan prancis tidak bisa dipisahkan begitu juga manfaat terhadap warga selatan khusunya pemilik lahan juga tidak ada , jadi kita akan boikot pembangunan sirkuit Moto GP dan semua investasi dari Prancis, ” ucapnya.
Rencana aksi tersebut akan dihadiri Pemuda Pancasila, Kasta , Japma, Suaka, Formapi dan berbagai macam organisasi masyarakat maupun organisasi islam yang ada.
” Untuk aksi sendiri akan di lakukan penyampaian orasi di gerbang masuk Bandara Lombok ( Bizam ) lalu penandatangan seruan boikot oleh masyarakat termasuk masyarakat umum, setelah itu kita akan melakukan sweeping produk prancis di beberapa toko toko untuk tidak menjual produk asal negara Macron tersebut, ” tandasnya.
Aksi ini juga akan mendesak MUI NTB segera bersikap seperti MUI Pusat agar sinergi dengan umat islam NTB yang merasa sakit hati Nabi Muhammad dihina oleh Presiden Prancis itu .