Pasangan Djohan Sjamsu-Danny Carter (JODA) berhasil mengungguli Najmul Akhyar-Suardi (NADI) pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Utara (Pilbub KLU) 2020.
Keunggulan pasangan JODA tersebut yakni berdasarkan hasil quick count yang dirilis oleh Prediksi Survei dan Statistik Indonesia (Presisi) dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI), yang menyebutkan pasangan JODA unggul 11 persen jauh di atas NADI.
Hasil quick count tersebut, dikatakan Direktur Lembaga Survey (LS) Presisi, Darwan Samudja, berasal dari 200 data TPS yang masuk, yang menunjukkan JODA memperoleh hasil 54,73 persen suara sedangkan NADI memeroleh 43,58 persen suara. Hasil tersebut hampir sama dengan hasil survey yang dirilis pada 3 Desember lalu.
“JODA menang 11 persen lebih,” kata Darwan Samudja saat ditemui media, Rabu (9/12).
Dikatakannya, hasil quick count yang diinput oleh LS Presisi tersebut tidak akan jauh berbeda dengan hasil real count KPU nantinya, karena LS presisi menggunakan metode multistage random sampling atau sampel acak bertingkat dengan margin error 1 persen. Hal tersebut, katanya, jelas reliable dan tidak mudah terkerjar.
“Data yang masuk nanti tidak mungkin terkejar karena kita juga menginput 98 persen,” jelasnya.
Lebih jauh disebutkannya, keunggulan JODA di 4 Kecamatan (Bayan, Kayangan, Gangga, dan Tanjung) tersebut, semata-mata lahir karena soliditas tim pemenangan dari kabupaten hingga di tingkat TPS. Faktor soliditas tim itu kata dia, menjadi faktor utama yang paling menentukan kemenangan.
“Bahkan di kecamatan Pemenang, JODA kalah sangat tipis. Sebelumnya banyak yang ngeyel, JODA menang hanya di kecamatan Gangga, sekarang terbukti JODA mampu menang di 4 kecamatan.” Tegasnya.
Di tempat yang sama, H. Djohan Sjamsu, mengatakan, kemenangan JODA hari ini merupakan kemenangan rakyat dan bukanlah kemenangan paslon. Kemenangan tersebut katanya, merupakan hasil kerja keras dari semua pihak yang ikut andil dari awal perjuangan. Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat tidak merasakan euforia berlebihan, melainkan menyikapi kemenangan tetap pada semangat “Mempolong Merenten (Bersaudara).”
“Yang menang ini bukanlah saya, tetapi yang menang adalah rakyat Lombok Utara yang menginginkan adanya perubahan di daerah kita tercinta,” ucap mantan Bupati KLU 2015 itu.
Dengan diperoleh suara yang unggul sebagai calon Bupati terpilih nantinya, Djohan mengaku akan menjalankan amanah rakyat dengan baik. Pihaknya akan melaksanakan visi dan misi sederhana mereka dengan baik.
“Insyallah kami akan jalankan amanah rakyat dengan baik. Kami tidak mau gagah percek, keliatan gagahnya saja. Kami mengajak masyarakat untuk kompak bersatu membangun bersama Lombok Utara,” tegas dia.
Sementara itu, Calon Bupati, H. Najmul Akhyar berharap, agar apapun keputusan hasil Pemilukada ini akan disikapi rakyat dengan positif.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat KLU, setelah pemilihan ini nanti bisa menyikapi hasil Pemilukada ini dengan baik dan aman dengan menjaga keutuhan” pungkasnya.