Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah, M.Pd berharap meski di masa pandemi Covid-19, Pendapatan Asli Daerah (PAD) hendaknya tetap dioptimalkan agar pembangunan di NTB terus berjalan. Hal tersebut disampaikan Ummi Rohmi, sapaan akrab Wagub NTB pada Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pembina Samsat Tingkat Provinsi NTB Tahun 2020 bertempat di Lombok Astoria Hotel Mataram, Selasa.
Ummi Rohmi menjelaskan, bahwa 71 % sumber penerimaan PAD NTB bersumber dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Karenanya, hendaknya sumber PAD ini tetap dijaga, bahkan terus ditingkatkan. Selain itu, dalam masa pandemi ini, kualitas pelayanan dan produktivitas kinerja tetap harus dijaga dan diutamakan.
“ Koordinasi dan sinergi haruslah tetap dipupuk, kemudian memadukan kemampuan SDM dibarengi dengan penerapan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat saat ini,” kata Ummi Rohmi.
Pada kesempatan tersebut, Ummi Rohmi juga sangat bangga dengan inovasi “Samsat Apps” besutan Bappenda NTB. Pelayanan ini terbukti mampu mempermudah warga NTB untuk membayar PKB dan nantinya diharapkan mampu mendongkrak PAD. Sebelumnya juga pembayaran PKB dilakukan melalui program “delivery”. Hal ini tentunya ini sungguh-sungguh menjawab tantang masa kini dan masa akan datang.
Selain itu, Wagub juga menghimbau kepada seluruh jajaran ASN di pemprov NTB agar bisa menjadi teladan terdepan dalam penanggulangan dan pencegahan Covid-19. Dengan disiplin menjaga protocol Kesehatan (Prokes) baik ditengah lingkungan kerja maupun lingkungan rumah.
Sementara itu, Kepala Bappenda NTB Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si mengungkapkan, dengan Rakor Tim Pembina Samsat ini diharapkan sebagai media strategis bagi jajaran Bappenda NTB, para Kepala UPT Samsat se NTB, Dirlantas dan Para Satlantas Polres se NTB dan Jasa Raharja dalam membangun koordinasi.
Menurutnya, Pemprov NTB menaruh harapan besar kepada jajaran Samsat, Bappenda NTB, Dirlantas Polda NTB ataupun Jasa Raharja untuk tetap bisa membantu pemerintah daerah di dalam menyiapkan fiskal bagi keberlangsungan pembangunan daerah.
“ Kepada Satlantas dan Jasa Raharja beserta jajarannya disampaikan terima kasih yang selama ini telah dengan penuh kesungguhan membangun sinergi dan kerjasama di dalam mengemban tugas dalam bidang Kesamsatan sehingga pemerintah daerah dapat terus-menerus menyiapkan fiskal untuk tetap membangun daerah,” kata Iswandi.
Peserta Rakor diikuti 60 orang peserta dari unsur Bappenda NTB, Kepala UPT Samsat se NTB, unsur Polri dan unsur Jasa Raharja NTB. Rakor berlangsung selama dua hari dari tanggal 17 hingga 18 November 2020. Rakor nantinya diharapkan bisa menghasilkan keputusan bersama Rapat Tim Pembina Samsat se NTB.