Koresponden Koranmerah.com
Terpilihnya Provinsi NTB sebagai tuan rumah penyelanggaraan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata melalui pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) Seri I bertajuk “Eksotisme Lombok” telah memberi peluang emas bagi pengembangan, peningkatan kualitas dan peningkatkan kegiatan promosi produk-produk UMKM/IKM masyarakat NTB di pasar nasional bahkan diharapkan semakin meluas di pasar dunia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan, pemerintah pusat melalui Bank Indonesia akan terus mendorong UMKM di Indonesia khususnya yang ada di NTB untuk terus berinovasi dan berkreasi meningkatkan kualitas produk-produknya dalam memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri maupun luar negeri.
Menurutnya, melalui gerakan bangga buatan Indonesia, menjadi sebuah terobosan yang besar sebagai tonggak semangat pemerintah mendukung produk lokal menguasai negeri. Ini juga kali pertamanya para pejabat negara dan swasta bersama-sama belanja produk-produk UMKM-UMKM Indonesia. Karena UMKM adalah bagian dari pilar ekonomi bangsa, sehingga gerakan ini diharapakan menjadi kebiasaaan baru untuk mengutamakan belanja produk-produk lokal Indonesia.
“Mari kita dukung pelaku UMKM/IKM NTB dengan membeli dan mempromosikan produk-produk unggulannnya. Saya berharap kegiatan ini dapat membantu perputaran roda ekonomi di daerah maupun Indonesia,” harap Luhut, pada kegiatan Belanja Bersama Produk UMKM Eksotisme Lombok melalui daring yang disaksikan Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., bersama Kepala Perwakilan Bank NTB Provinsi NTB, di Aula Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB, Rabu (10/3/2021).
Senada dengan itu, Wakil Gubernur NTB juga mengungkapkan, gelaran Gernas BBI yang diinisiasi oleh Bank Indonesia yang didukung penuh oleh kementerian lembaga terkait, merupakan wujud nyata dari pemerintah untuk membantu dan membangkitkan produk-produk lokal UMKM NTB di tengah pandemi Covid-19.
“Kami pemerintah dan masyarakat NTB sangat bersyukur kepada BI dan kementerian yang memfasilitasi untuk memperkenalkan produk-produk UMKM masyarakat dan destinasi pariwisata di NTB kepada dunia,” ucap Wagub.
Ummi Rohmi sapaan akrabnya menegaskan, dalam rangka mendorong pengembangan dan meningkatkan pelaku UMKM maupun IKM, Pemerintah Provinsi NTB telah menetapkan regulasi tentang aksi dukung bela dan beli produk lokal. Hal ini akan mengharuskan warga NTB mempunyai preferensi terhadap produk lokal.
“Harapan kami, kebijakan pemberdayan UMKM ini selanjutnya akan dapat terlaksana secara efisien, efektif, produktif dan berkelanjutan,” terang Ummi Rohmi.
Selain itu, dengan adanya kampanye bangga berwisata di Indonesia, Lanjut Ummi Rohmi, tentu diharapkan mampu memberikan dampak yang lebih besar dalam mendorong rasa bangga atas wisata di dalam negeri, khususnya di Lombok NTB. Sehingga ketika pariwisata kembali pulih, wisatawan sudah dapat langsung memilih Lombok sebagai destinasi utama yang akan dikunjungi.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi kita yang dimotori oleh kebangkitan UMKM kita. Saya mengajak pak Luhut dan seluruh pejabat lainnya untuk belanja produk-produk kami sebanyak-banyaknya,” harapnya.
Dikesempatan sama, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menjelaskan, kegiatan Belanja Bersama Produk UMKM “Eksotisme Lombok”
merupakan bagaian dari rangkai pameran KKI tahun 2021 di NTB yang dipusatkan di Mandalika, Lombok Tengah.
Pihaknya juga sudah mendorong 15 kementerian lembaga untuk membeli produk-produk UMKM NTB, begitu juga dengan dorongan kepada seluruh kepala BI setiap daerah untuk membeli produk-produk dari para pelaku UMKM NTB.
Dijelaskannya, selama pameran KKI digelar di NTB sudah banyak produk-produk NTB yang masuk dalam daftar katalog BI yang siap untuk dipasarkan. Diantaranya produk kain tenun sebanyak 341 lembar yang diproduksi oleh tujuh UMKM NTB dengan berbagai motif dengan kualitas terbaik. Produk Kopi sebanyak 450 paket kopi, baik robusta maupun arabika dengan kualitas terbaik yang sudah diekspor ke negara Korea Selatan dan Kanada. Selanjutnya produk teh kelor yang sudah tersedia 530 paket teh produksi dari IKM Try Utami Jaya NTB.
“Belum lagi produk-produk unggulan lainnya. Ini membuktikan bahwa eksotisme Lombok benar-benar diwujudkan dalam produk-produknya yang luar biasa hebatnya,” ungkapnya.
Dalam kegiatan belanja bersama UMKM NTB tersebut, terlihat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendampingi Menkomarves juga ikut membeli produk-produk UMKM NTB bersama dengan pejabat eselon I dan II dari masing-masing kementerian lembagan terkait. Begitu juga dengan para kepala BI serta dewan gubernur BI juga tak luput dari gerakan belanja produk-produk unggulan NTB. (*)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan, pemerintah pusat melalui Bank Indonesia akan terus mendorong UMKM di Indonesia khususnya yang ada di NTB untuk terus berinovasi dan berkreasi meningkatkan kualitas produk-produknya dalam memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri maupun luar negeri.
Menurutnya, melalui gerakan bangga buatan Indonesia, menjadi sebuah terobosan yang besar sebagai tonggak semangat pemerintah mendukung produk lokal menguasai negeri. Ini juga kali pertamanya para pejabat negara dan swasta bersama-sama belanja produk-produk UMKM-UMKM Indonesia. Karena UMKM adalah bagian dari pilar ekonomi bangsa, sehingga gerakan ini diharapakan menjadi kebiasaaan baru untuk mengutamakan belanja produk-produk lokal Indonesia.
“Mari kita dukung pelaku UMKM/IKM NTB dengan membeli dan mempromosikan produk-produk unggulannnya. Saya berharap kegiatan ini dapat membantu perputaran roda ekonomi di daerah maupun Indonesia,” harap Luhut, pada kegiatan Belanja Bersama Produk UMKM Eksotisme Lombok melalui daring yang disaksikan Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., bersama Kepala Perwakilan Bank NTB Provinsi NTB, di Aula Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB, Rabu (10/3/2021).
Senada dengan itu, Wakil Gubernur NTB juga mengungkapkan, gelaran Gernas BBI yang diinisiasi oleh Bank Indonesia yang didukung penuh oleh kementerian lembaga terkait, merupakan wujud nyata dari pemerintah untuk membantu dan membangkitkan produk-produk lokal UMKM NTB di tengah pandemi Covid-19.
“Kami pemerintah dan masyarakat NTB sangat bersyukur kepada BI dan kementerian yang memfasilitasi untuk memperkenalkan produk-produk UMKM masyarakat dan destinasi pariwisata di NTB kepada dunia,” ucap Wagub.