Jelang Kongres Askab PSSI Loteng yang menurut jadual akan di laksanakan pada tanggal 12 Juni mendatang baiknya di lakukan secara terbatas . Hal tersebut kata Ketua Umum KONI Loteng M Samsul Qomar ( MSQ ) untuk meminimalisir penyebaran Covid 19 yang masih mengintai.
“ kami hanya menyarankan penyelenggaraan pemilihan Ketua PSSI Loteng secara terbatas, kalau bisa malah secara Virtual,” ujarnya.
MSQ menilai, data klub peserta yang memiliki hak suara sebanyak 112 klub se Lombok tengah, tentu saja jumlah ini sudah banyak jika kegiatannya di langsungkan di ruangan tertutup sehingga berpotensi melanggar protokol kesehatan.
Mantan ketua Panjat Tebing ini mengatakan, bahwa PSSI sudah saatnya melaksanakan pemilihan karena sudah lebih dari 6 bulan habis masa berlakunya.
” kita dukung penyelenggaraan kongres ini untuk regenerasi kepemimpinan dan perubahan yang lebih baik, apa yang sudah di lakukan ketua lama sudah baik meski karena kesibukan belum maksimal,” terangnya.
Pihaknya juga berharap PSSI ke depan bisa menyumbangkan medali di sepak bola.
” kalau Cabangnya PSSI yakni Futsal sudah melaju ke PON Papua , tinggal sepak bola kita harapkan di Pekan Olah raga Provinsi nanti meraih juara ,” ulas mantan dewan 2 periode ini.
Selanjutnya, MSQ menghimbau kepada Cabor yang habis masa baktinya untuk segera mempersiapkan pemilihan dan musyawarahnya, jika tidak maka KONI akan mengambil alih proses musyawarah jika Cabor tersebut tidak mampu melaksanakannya.
” ada cabor yang dualisme kepengurusan ini kita mau selesaikan agar sesuai aturan bisa tetap menjadi anggota KONI Loteng,” tegasnya.
Adapun kedua Cabor tersebut yakni Cabang olahraga Senam dan Bulu tangkis ( badminton) keduanya masih bermasalah dan segera di lakukan perbaikan administrasi.
” Semua untuk kebaikan olahraga kita ke depan, kita fasilitasi untuk penyelesaian kemelutnya,” pungkas ketua Pemuda Pancasila ini.(*)