Anggota DPR RI dari Dapil NTB-2/P. Lombok, H. Bambang Kristiono, SE (HBK) mengaku risih dengan hasil poling yang menempatkan dirinya sebagai Anggota DPR dari NTB yang paling bekerja untuk masyarakat. Dalam berbagai gelaran kegiatan yang dilaksanakannya bersama HBK PEDULI, Ia hanya ingin mengabdi dan memenuhi janji2 kampanyenya, serta membantu sesama dalam situasi sulit dan penuh keterbatasan, bukan hendak menang-menangan dalam jajak pendapat.
“Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, bahwa semua teman-teman Anggota DPR yang berasal dari P. Lombok telah berbuat yang terbaik, bekerja keras untuk kepentingan masyarakat sesuai peran dan caranya sendiri-sendiri,” kata HBK, Ahad (16/08/2021).
Semenjak akhir Juli hingga pertengahan Agustus ini, sebuah poling secara online sedang digelar dengan tujuan mengukur kinerja delapan Anggota DPR yang berasal dari P. Lombok. Total sudah 4.044 responden telah memberikan pendapatnya, dimana hasilnya HBK meraih peringkat pertama. HBK dinilai sebagai figur wakil rakyat yang selalu ada untuk masyarakat setiap saat.
HBK yang merupakan politisi Partai Gerindra unggul jauh dengan perolehan 55,5 persen suara. Sementara H. Nanang Samodra, politisi Partai Demokrat berada pada posisi kedua dengan raihan 13,4 persen suara, disusul Hj. Sari Yuliati dari Partai Golkar dengan 8,8 persen.
Menyusul suara berikutnya H. Suryadi Jaya Purnama dari PKS dengan 8,7 persen, M. Syamsul Lutfi dari Nasdem dengan 5,2 persen, H. Rachmat Hidayat dari PDI Perjuangan dengan 5,1 persen, Hj Wartiah dari PPP dengan 2,3 persen, dan A. Helmy Faishal Zaini dari PKB sebagai juru kunci dengan 0,9 persen.
Ketika ditanya pendapatnya oleh beberapa media lokal NTB terkait hasil poling tersebut, HBK mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi hasil poling tersebut yang telah memaparkan respons dan pendapat masyarakat yang disampaikan secara langsung.
Namun, Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini mengatakan bahwa Ia tak ingin terbuai dan seolah menjadi Anggota DPR yang berkinerja paling baik.
Dia menegaskan, bahwa apa yang telah dilakukannya untuk masyarakat di P. Lombok adalah wujud dari pengabdiannya sebagai wakil rakyat yang telah mendapatkan amanah. Apalagi saat ini, masyarakat sedang dihadapkan pada situasi kehidupan dan perekonomian yang serba sulit di tengah gempuran pandemi Covid-19 yang belum jelas kapan akan berakhir.
“Kami semua bekerja sama, bekerja maksimal untuk kepentingan masyarakat, bukan sedang berlomba-lomba atau berkompetisi, apalagi seolah-olah hendak menonjol-nonjolkan diri menjadi anggota DPR yang berkinerja paling baik,” tandasnya.
Saat ini kata HBK, waktunya untuk semua pihak saling bahu membahu, menggalang kerja sama yang saling menguatkan, untuk membantu sesama yang sedang menghadapi berbagai kesusahan. Dan manakala hal tersebut dilakukan, itu juga bukan berarti karena ingin menonjolkan diri sendiri. Pun apabila atas dedikasi dan pengabdian tersebut, masyarakat kemudian memberi apresiasi, hal itu dinilai HBK tak ubahnya seperti bonus saja, bukan tujuan utama dari sebuah perkhidmatan untuk masyarakat.
“Saya menghimbau kepada semua pihak untuk bekerjasama dan saling menguatkan, serta memelihara suasana damai dengan penuh kesejukan. Berikanlah kami waktu untuk melakukan yang terbaik buat rakyat. Percayalah bahwa semua anggota DPR dari P. Lombok memiliki tekad dan semangat yang sama dalam menjalankan amanah yang diberikan”, tutupnya.