Pimpinan cabang Muhammadiyah Lombok Tengah mengeluarkan sikap atas terror bom di 3 gereja di Surabaya yang menewaskan 8 orang dan 36 luka luka.
Ketua Muhammadiyah Lombok Tengah, HL.M Amin memberikan 6 poin sikap Muhammadiyah menanggapi terror tersebut
“ Terkait dengan insiden pengeboman yang terjadi di sejumlah gereja di Surabaya pada hari Minggu pagi, 13 Mei 2018, maka Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lombok Tengah memberikan sejumlah poin sikap.”kata Amin.
1.Menyesalkan terjadinya insiden pengeboman yang terjadi di disejumlah gereja di Surabaya. Apalagi insiden itu terjadi ketika umat Kristiani sedang melaksanakan ibadah atau kebaktian di tempat ibadah masing-masing.
2.Mengutuk siapapun pelaku insiden pengeboman dan apapun motovasinya karena kejadian tersebut telah mencederai kehormatan nilai-nilai kemanusiaan yang seharusnya dijunjung tinggi seluruh umat sebagaimana diajarkan semua agama;
3.Meminta aparat keamanan menyelidiki insiden pengeboman secara cepat, tuntas dan tepat sehingga tidak terjadi insiden serupa di tempat lain yang dapat menimbulkan ketakutan bagi warga masyarakat;4.
Mengajak seluruh elemen civil society bersinergi dengan pemerintah untuk melawan semua paham dan gerakan radikal sehingga tercipta suasana kehidupan yang aman dan damai, jauh dari insiden radikalisme dan terorisme;
5.Mengajak semua elemen masyarakat menjaga kondisi Lombok Tengah khususnya dan Nusa Tenggara Barat pada umumnya yang sedang memasuki tahun politik, menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) di beberapa Kabupaten/Kota dan Propinsi.6.
6.Mengajak semua elemen umat Islam dan pemeluk agama lain untuk menjaga kondisi Lombok Tengah khususnya dan NTB pada umumnya sehingga tercipta suasana kehidupan yang tenteram, terutama menjelang bulan suci Ramadhan 1439 H.
“ Demikian pernyataan ini disampaikan, semoga Allah SWT meridhoi semua ikhtiar kita untuk mewujudkan Lombok Tengah pada khusnya dan NTB pada umumnya yang tenteram, aman, damai dan bebas dari paham dan gerakan yang menghalalkan tindakan destruktif terhadap kemanusiaan. “ tutup pengasuh Pusat Keunggulan Sang Surya Lombok Tengah ini.