Beranda Hukum Kriminal Kata Polisi Soal Mayat Pelajar Yang Ditemukan di Danau Biru. Tiba Tiba...

Kata Polisi Soal Mayat Pelajar Yang Ditemukan di Danau Biru. Tiba Tiba Berenang Menjauh

0
BERBAGI
Rumasim, usia 14 Tahun, seorang pelajar yang beralamat di Dusun Selong Daye Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah yang tenggelam di Danau Biru Karang Sidemen
Koresponden Koranmerah.com

Sesosok mayat ditemukan tenggelam di kawasan wisata Danau Biru Karang Sidemen, Kecamatan Batukeliang Utara, Lombok Tengah NTB.
Dari identifikasi dia adalah Rumasim, usia 14 Tahun, seorang pelajar yang beralamat di Dusun Selong Daye Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono melalui Kapolsek Batukliang Utara Iptu Sri Bagyo mengatakan bahwa berdasarkan keterangan beberapa saksi yang telah diperiksa dalam kejadian tersebut di antaranya Hendry Marhaen, Fery Irawan, Mahrun dan Habibi, bahwa sekitar pukul 12.00 wita, menyebutkan kawanan pelajar itu mandi bersama Korban di wisata danau biru dan
” Saksi melihat korban berenang sendiri menjauh dari teman temannya, ke arah kedalaman danau yang lebih dalam dan korban tidak muncul selama 1 menit, sehingga Saksi berteriak minta tolong kepada pengelola wisata danau biru yang ada di lokasi wisata, ” katanya
Sekitar 45 menit pihak pengelola bersama pengunjung yang lain melakukan pencarian Korban dan korban ditemukan pertama kali oleh Ssksi atas nama Habibi dalam keadaan sudah meninggal dunia.
” Selanjutnya sekitar Pukul 14.30 Wita, Anggota Polsek Batukliang Utara yang di pimpin langsung oleh Kapolsek Iptu Sri Bagyo bersama Tim Medis PKM Tanak Beak mengevakuasi korban menuju PKM Tanak Beak,” lanjutnya.
Menurut Tim Medis PKM Tanak Beak dr.Sri Marlina Ayu bahwa dari hasil pemeriksaan atau Diagnosa tidak ditemukan adanya luka luka, lebam dan lain-lain, sehingga hasil pemeriksaan murni karena tenggelam.
Menurut para Saksi dan keluarga, korban ada riwayat sesak nafas atau asma, keluarga korban menerima kejadian yang menimpa korban dan menganggap kejadian tersebut adalah sebuah takdir yang harus diterima, dari pihak keluaga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan tidak keberatan atas kematian korban, selanjutnya keluarga korban membawa jenazah korban ke rumah duka di Dusun Selong Daye, Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here