Pertandingan lanjutan Liga 3 Asprov PSSI NTB mempertemukan Lombok FC dengan PS Selaparang Raya. Lombok FC ungguli Selaparang Raya dengan skor 4-1.
Jalannya babak pertama kedua tim berupaya mengambil inisiatif serangan. Hingga pertengahan babak pertama, serangan kedua tim kandas oleh para pemain bertahan masing-masing tim.
Pelanggaran pemain Lombok FC di menit 34 menghasilkan tendangan bebas bagi PS Selaparang Raya. Lalu Abdul Ghani yang mengambil tendangan bebas langsung mengarahkan bola ke kiper Khaerul.
Tendangan Lalu Abdul Ghani gagal ditangkap Kahirul dengan sempurna. Bola yang terlepas disapu oleh Naufal, skor 1-0 untuk keunggulan PS Selaparang Raya.
Gol ini membuat pemain Lombok FC tersengat. Anak-anak asuh S. Margono langsung menyerang total, namun sampai babak pertama usai, PS Selaparang Raya masih unggul 1-0.
Memasuki babak kedua, striker andalan Lombok FC, Paulus Issac Ona masuk ke lapangan. Daya gedor Lombok FC semakin kencang.
Pemain Lombok FC Lodrico mengirim tendangan jarak jauh. Bola lepas dari tangkapan kiper. Paul tanpa ampun menceploskan bola.
Skor 1-1 di menit 53. Dominasi pemain-pemain Lombok FC semakin tinggi. Serangan sayap dari Agus maupun Edwin silih berganti mengirim umpan silang ke tengah lapangan.
Menit 62 pemain Lombok FC Vijay mengirim umpan silang. Bola sundulan Agus yang membentur tiang disapu oleh Rudi. Skor 2-1 untuk keunggulan Lombok FC.
Tiga menit kemudian, lagi-lagi melalui umpan silang pemain Lombok FC, Nanda Juanda menggandakan skor. Sundulannya gagal ditahan oleh kiper PS Selaparang Raya.
Unggul 3-1 tak membuat serangan Lombok FC mengendorkan tekanannya. PS Selaparang Raya yang berupaya memperkecil kedudukan justru kembali kebobolan.
Di menit 75 memanfaatkan serangan balik Paul mengirim umpan kepada Edwin. Pemain nomor punggung 89 itu memainkan skill.
Setelah melewati dua pemain belakang, ia menendang keras ke kiper. Bola terlepas dan mengarah ke Rudi, dan gol kembali tercipta.
Kemenangan Lombok FC ini membuat posisi di klasemen naik satu tingkat, menggeser posisi Perslotim di posisi ketiga yang sehari sebelumnya bermain imbang.
Dari Istanbul, Turki, Juru Bicara LFC Rannya Agustyra Kristiono, melalui sambungan telephone menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim pelatih juga para pemain LFC yang terus ngotot berjuang dengan penuh semangat untuk membalikkan keadaan.
“Sesuai arahan Presiden LFC, para pelatih dan pemain telah memperlihatkan kwalitas permainannya yang semakin matang. Dan diucapkan selamat, serta terima kasih kepada tim pelatih dan para pemain LFC atas kemenangannya.
Pertahankan, dan tingkatkan terus performa tim, pertandingan belum selesai,” tutup Rannya melalui sambungan telpnya.
Sementara itu usai pertandingan pelatih LFC , S Margono mengatakan skuad tim LFC dibabak pertama banyak mendapat peluang goal tapi tembakannya beberapa membentur mistar gawang.
“Tercatat ada 4 kali peluang, tapi masih belum beruntung membuahkan gol,” imbuhnya.
S Margono mengakui setelah kebobolan satu goal lewat tendakan bebas , mental pemain LFC langsung drops.
“Anak-anak mental mainnya masih labil, belum stabil,” ujarnya.
Kemudian saat turun main, kata Margono , tim pelatih LFC lainnya Gerard Pangkali dan Nanang hidayat memberikan motivasi dan spirit untuk bermain tenang dan tidak mudah down.
“Hasilnya LFC unggul 4 – 1 berkat kerjasama timwork yang mulai rapi,” tambah Gerard Pangkali.
Tim Pelatih LFC yakni S Margono, Gerard Pangkali dan Nanang Hidayat berharap untuk bertandingan liga kedepan masalah jadwal pertandingan perlu diperhatikan agar para pemain mendapat istirahat yang cukup.
“Dengan jadwal pertandingan yang tiada jeda yang cukup , sulit memulihkan kondisi stamina pemain yang fit dan bugar,” tukas S Margono sembari menambahkan idealnya waktu istirahat pertandingan setiap tiga atau 4 hari.