Beranda Hukum Kriminal WNA Jerman Meninggal di Mataram, Begini Keterangan Polisi

WNA Jerman Meninggal di Mataram, Begini Keterangan Polisi

0
BERBAGI
WNA Meninggal di Mataram/
Koresponden Koranmerah.com

Anggota Polsek Mataram mendatangi lokasi meninggalnya seorang Warga Negara Asing (WNA) di Jl. Alamanda, lingkungan Karang Taruna kelurahan Mataram Barat Kecamatan Selaparang Kota Mataram atas laporan masyarakat, Kamis (20/01/2022).
Prihal ini Disampaikan Kapolsek Mataram Kompol Elyas Erikson di Mapolsek Mataram saat di konfirmasi media ini (20/01) usai kegiatan berlangsung.
“Berdasarkan laporan yang masuk ke Polsek Mataram terkait meninggalnya WNA yang diketahui bernama Michael Beer, warga negara Jerman yang saat ini tinggal di lingkungan Karang Taruna Mataram,”jelas Elyas.
Informasi meninggalnya warga Jerman tersebut setelah dua orang saksi yaitu Hartanto dan Wiradira yang merupakan warga Karang Taruna tersebut melaporkan kejadian tersebut ke RSUD Mataram, oleh perawat RSUD mendatangi dan memeriksa korban yang ternyata setelah di cek oleh oleh Perawat warga negara asing tersebut sudah tidak bernyawa.
“Atas keterangan ini kedua saksi langsung melaporkan ke Polsek Mataram,”ungkapnya.
Berdasarka keterangan saksi-saksi kata Elyas, bahwa Korban ini sekitar pukul 11:00 Wita (20/01) sempat ngobrol-ngobrol dengan saksi 1, kemudian tiba-tiba korban mengalami sesak nafas. Oleh saksi 1 menawarkan korban untuk diantar kerumah sakit, namun korban menolak, akhirnya saksi 1 hendak pergi membeli oxygen ke apotik namun tiba-tiba korban sudah tidak bergerak
“Melihat itu kedua saksi pergi ke RSAD untuk melapor dan meminta perawat untuk datang memeriksa,”jelasnya.
Menurut keterangan saksi-saksi dan tetangga sekitar lokasi, bahwa korban telah tinggal di rumah tersebut sekitar 6 tahun seorang diri pada awalnya, dan oleh korban, saksi diajak tinggal sebagai asisten rumah tangga.
“Korban ini pernah dirawat sekitar bulan Oktober 2021 lalu di Bali karena menderita sakit komplikasi yakni Ginjal, Diabetes, paru-paru serta penyakit kulit,”jelas Elyas.
Atas peristiwa itu anggota Polsek melakukan beberapa tindakan seperti Olah TkP, mengumpulkan keterangan saksi-saksi, menghubungi piket identifikasi Polresta Mataram. Selankutnya jenazah korban dibawah ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan bagian luar sekaligus menitip jenazah sementara sebelum ada pihak yang berhak menanganinya.
“Dari hasil pemeriksaan luar korban yang diperiksa Nakes Rumah Sakit Bhayangkara terdapat luka lecet akibat kulit terkelupas, lengan bawah bagian kiri kanan berwarna merah kehitaman, kulit bahu kanan dan kiri merah kehitaman, kulit bagian bokong berwarna merah kehitaman. Berdasal hasil ini Nakes RS Bhayangkara mengatakan bahwa kulit kelupas dan berwarna kehitaman tersebut akibat penyakit yang diderita korban,”pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here