Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Zulkifliemansyah hadir sebagai pembicara dalam Dialog Publik bertajuk ” Sukseskan Moto GP dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional “. Diskusi ini digelar di Kata Kopi, Mataram, Jumat, 25 Februari 2022.
Gubernur didampingi oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Bunda PAUD Provinsi NTB Hj Niken Saptarini Widyawati. Selain itu hadir para pejabat seperti Asisten 2, Kadis PU, Kadis Sosial dan Kepala Kesbangpoldagri NTB.
Tidak hanya Gubernur NTB sebagai pembicara, hadir anggota DPRD NTB, Moh.Akri, Direktur Almastra Institut, Karman BH, Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro,Tim Satgas Teknis dan Taktis Penyelesaian Lahan Bermasalah KEK Mandalika Kombes Pol Awan Hariono dan Ketua PKC PMII Bali Nusra, Aziz Muslim. Peserta talkshow ini setidaknya menghadirkan 50an orang dari berbagai kalangan.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur NTB menyampaikan MotoGP sebagai event internasional telah memberikan dampak besar dan luas bagi perekonomian nasional. tidak hanya bagi NTB sendiri, tapi Indonesia secara menyeluruh.
” Dampak MotoGP ini tidak perlu dijelaskan dengan yang rumit rumit, Hadirnya MotoGP sangat terasa sekali bagi perkembangan ekonomi, dari mau tidak mau, bandara kita harus diperpanjang runwaynya, kemudian Angkasa Pura harus membangun terminalnya jadi lebih indah, PLN tidak boleh mati, kemudian kalau kita menggunakan komunikasi informasi harus lebih baik. Kemudian jalan raya, bypass harus ada untuk mempercepat proses logistik, ” kata Zulkifliemansyah mencontohkan dampak langsung perkembangan ekonomi karena adanya MotoGP Mandalika di NTB.
Selain itu, dampak langsungnya juga menyentuh kepada pelaku wisata, mulai dari pengusaha travel, hotel, pengusaha kuliner hingga penjual oleh-oleh. Semua mendapatkan mamfaat dengan hadirnya motoGP Mandalika yang didukung penuh oleh presiden Jokowi.
” Bahkan karena MotoGP Mandalika Pak Presiden Jokowi lebih sering datang ke Lombok, Bahkan hari Selasa besok (Red:1 Maret) Pak Jokowi akan datang meresmikan patung Pak Jokowi di Mandalika,” kata politisi PKS itu.
Gubernur menyebut selain MotoGP telah memberikan dampak pada perbaikan infrastruktur penunjang perekonomian, ternyata juga sebagai sarana promosi pariwisata yang memiliki cakupan strategis. Dengan MotoGP, Pariwisata NTB khususnya dan Indonesia pada umumnya dikenal semakin luas oleh masyarakat dunia. kehadiran para rider MotoGP ketika latihan beberapa waktu lalu telah membuktikan hal demikian.
” Ketika Marquez misalnya datang ke Lombok mengupload posenya di pantai-pantai kita, semua seluruh dunia langsung mengenal Mandalika, Lombok dan pak Jokowi sendiri,” katanya.
Untuk itu, Gubernur berkomitmen untuk terus menggencarkan event-event pariwisata, baik lokal, nasional maupun internasional. Langkah ini untuk menggenjot pariwisata yang merupakan salah satu penopang perekonomian NTB.
” Kita ingin NTB ini akan menjelma sebagai suatu provinsi yang mampu menjadi trigger utama dari ekonomi nasional,” pungkasnya.(*)
