SoftBank memutuskan mundur dari proyek pembangunan ibu kota negara (IKN). Padahal sebelumnya menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Softbank berniat melakukan investasi US$ 100 miliar di ibu kota baru.
Saat dikonfirmasi mengenai keputusan SoftBank tersebut, Ketua Tim Komunikasi Ibu Kota Negara (IKN) Sidik Pramono menyampaikan, pemerintah akan mengandalkan pendanaan pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur dari berbagai sumber.
“Pada prinsipnya, pembiayaan pembangunan IKN bisa berasal dari APBN dan sumber-sumber pendanaan lain yang sah menurut ketentuan perundang-undangan,” ujar Sidik saat dihubungi Beritasatu.com, Sabtu (12/3/2021).
Sidik juga menegaskan porsi pembiayaan pembangunan IKN Nusantara menggunakan APBN akan diupayakan seminimal mungkin. Mengenai komitmen pihak di luar pemerintah terkait pembiayaan, sejauh ini juga masih dalam tahap awal.
“Dalam realisasinya nanti, tentu semuanya akan dibicarakan lebih detail bersama pemerintah,” kata Sidik.
