Komite Olahraga Nasional Indonesia Lombok Tengah menggelar Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) pada hari Rabu (30/3/2022) di JM Hotel Kuta Lombok NTB.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Cabang Olaharga (Cabor) di Lombok Tengah. Dimana Dalam sambutannnya, Ketua KONI Loteng, M.Samsul Qomar menyatakan rapat kerja yang digelar ini merupakan rapat kerja pertama sejak KONI ada di Lombok Tengah.
“Rapat kerja ini merupakan sebuah kewajiban bagi organisasi untuk dilaksanakan, sebagai wadah untuk mendiskusikan dan memutuskan bersama atas apa yang akan dikaryakan selama satu tahun,”katanya.
Dengan adanya rapat kerja tersebut, maka ada agenda kerja yang jelas dan disepakati untuk dijalankan oleh seluruh element yang ada di KONI termasuk seluruh cabor yang ada. Apalagi menurut mantan ketua KNPI Lombok Tengah ini, pada tahun 2022 ini begitu banyak agenda penting olahraga yang akan digelar.
“Jadi akan ada Pekan Olahraga Kabupaten dan juga Pekan Olahraga Provinsi yang kalau tidak salah bakal digelar November 2022 nanti,”imbuh M.Samsul Qomar.
Dalam rapat ini dibahas mengenai kapan dan bagaimana mekanisme Pekan Olahraga tersebut akan dilaksanakan. Begitu juga dengan persoalan Cabang Olahraga (Cabor) yang telah terdaftar di KONI Loteng sebanyak 29 cabor.
“Jadi saya tekankan kepada cabor yang ada, agar menyelesaikan persoalan adminsitrasinya agar semua sesuai dengan aturan yang ada. Bagaimana kita bisa bekerja dengan baik kalau ada aturan yang kita langgar, ” Kata Mantan Ketua Komisi 2 DPRD Loteng ini.
Dalam gelaran ini juga dibahas, program kerja dari masing-masing Bidang, setidaknya ada 9 bidang di KONI Loteng digodok dengan berbagai kegiatannya. MSQ berharap agar seluruh elemen dapat mendukung berbagai kegiatan KONI Loteng.
” Kami meminta agar Pemda dan Dewan benar-benar memperhatikan kondisi olahraga kita dengan memberikan support baik material maupun moril,” pungkas ketua Pemuda Pancasila Loteng ini.
” Atas nama KONI Loteng kami haturkan terimakasih kepada Pemda Loteng , Pantia dan pengurus KONI Cabor anggota KONI dan seluruh pihak yang membantu baik material maupun spiritula atas terselenggaranya Raker Kabupaten pertama , tidak ada yang sempurna namun semua adalah ikhtiar bersama menuju Olahraga mandiri dan lebih baik , selanjutnya Kami akan sampaikan kepada Bupati dan Dinas Pora hasil rekomendasi Rakerda sebagai bahan laporan,” Imbuhnya lagi.