Wakil Bupati Lombok Tengah Provinsi NTB, Dr. H.M.Nursiah, didampingi pihak Bapeda, Disperindag dan Dinas Koperasi bersama TKPKD Lombok Tengah, Senin (12/4/2022) melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di dusun Berembeng, desa Pengenjek, Kecamatan Jonggat.
Dalam monev kali ini yang menjadi sasaran pantauan yakni para perajin atau pandai besi yang ada.
Orang nomor dua di bumi tatas tuhu trasna ini yang kerap dipanggil Wabup Gerasaq (Familiar, Humble ke orang lain ) pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa, pihaknya turun kelapangan untuk melihat langsung sentra sentra kerajinan masyarakat yang ada pasca pandemi covid-19
“Ini juga bagian dari cara kita untuk menyerap aspirasi masyarakat khususnya para perajin,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa, ada beberapa permintaan masyarakat pengrajin kepada pemerintah yang selama ini selalu mjuncul yakni, untuk meningkatkan kualitas hasil kerajinan dan akses modal. selain itu, sarana prasarana usaha bagi IKM serta peningkatan sumber daya manusia juga menjadi permintaan masyarakat.
Sebagai pelayan masyarakat, Wabup di hadapan masyarakat pengrajin menegaskan bahwa, pihaknya akan mendengar, menampung dan akan memperjuangkan apa yang menjadi tuntutan masyarakat, untuk kemudian akan diupayakan untuk ditindaklanjuti atau direalisasikan melalui program-program yang ada di OPD terkait.
“Pengerajin dan IKM ini tidak boleh redup, harus tetap ada di Lombok Tengah karena mereka juga bagian dari penyumbang PAD. Selain bisa menunjang ekonomi pribadi, mereka juga bisa meningkat PAD Daerah,” pungkas Wabup.
Sementara para perajin pandai besi yang ada melalui Wabup dan rombongan berharap supaya kedepannya, keberadaan mereka lebih diperhatikan. Pembinaan serta bantuan peralatan untuk kelancaran kinerja sangat diharapkan dan dibutuhkan oleh masyarakat.