Beranda Nasional Bupati Loteng Harap Sirkuit Motor Cross Lantan Gerakkan Ekonomi

Bupati Loteng Harap Sirkuit Motor Cross Lantan Gerakkan Ekonomi

0
BERBAGI
Koresponden Koranmerah.com

Nama Sirkuit Motor Cross 459 Lantan di Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah berstandar internasional ternyata diambil dari jumlah jari tangan dari Bupati Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), H Lalu Pathul Bahri.
Pathul mengaku jumlah jari kedua tangannya berjumlah 9 buah berbeda dari tangan kebanyakan orang pada umumnya.
Jumlah jari tangan kanan Pathul berjumlah 4 buah. Sedangkan untuk jari tangan kirinya normal seperti biasanya berjumlah 5 buah.
Menurut Pathul awal mula nama Sirkuit Motor Cross ialah Lantan Tastura yang berarti jalan panjang. Selain itu, ada yang mengatakan nama sirkuit ini bernama Lantan Tulen.
“Jadi ada yang mengatakan Lantan 459 sesuai jumlah jari tangan Bupati. Saya diam. Dari jumlah tangan saya yang kanan ini 4 buah. Tangan kiri ini 5 buah. Makanya 4 tambah 5 sama dengan 9. Makanya namanya Lantan 459,” kata Pathul ketika sambutan Peresmian Sirkuit Motor Cross 459 di Desa Lantan.
Pathul pun meminta maaf dan meminta kepada semua pihak untuk tidak marah terkait pemberian nama Sirkuit Motor Cross 459 Lantan.
Dia pun menceritakan kisah hilangnya jari telunjuk sebelah tangan kanannya ketika semasa kecilnya. Dia bertutur jari telunjuk tangan kanannya hilang karena terkena mata cangkul.
“Jadi ketika itu saya cari ubi di sawah. Jari saya kena cangkul dan hilang. Makanya tersisa 4 jari,” katanya.
Dia pun mengaku kepada semua pihak untuk berkenan kiranya tidak menyoal nama Sirkuit Motor Cross 459 Lantan yang diresmikan.
“Ini hanya sebuah nama. Saya berpikir mudahan Lantan 459 motor cross ini bisa melahirkan Croser kelas internasional,” terang Pathul.
Menurut Pathul pembangunan Sirkuit Motor Cross Lantan 459 ini diklaim mampu menggerakkan ekonomi masyarakat di Lombok Tengah khusus bagian Utara. Pasalnya, keberadaan Sirkuit MotoGP Mandalika berada di wilayah Lombok Tengah bagian selatan telah mampu menggerakkan ekonomi masyarakat lokal.
“Kita tahu, pajak dari MotoGP kemarin itu sebesar Rp 12 Miliar masuk ke Lombok Tengah. Maka kami berpikir untuk membangun Sirkuit Motor Cross ini di bagian utara,” kata Pathul.
Sementara, Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah dalam sambutannya mengaku pembangunan Sirkuit Motor Cross 459 Lantan tidak berhenti dalam sekali kegiatan saja.
Zul mengaku, Sirkuit Motor Cross 459 Lantan diupayakan bisa gelar event sekali dalam dua bulan. “Kami dari Provinsi NTB siap mencari hadiahnya. Kami ada Bank NTB pengelola uang daerah. Mudah-mudahan ada alokasi dana untuk meramaikan event di sini,” ujar Zul.
Gubernur pun mengaku setelah Provinsi NTB sukses menyelenggarakan WSBK dan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Pemda NTB juga bakal mengelar event MXGP pada tanggal 26 Juni 2022 di Samota Sumbawa.
Untuk diketahui, Sirkuit Motor Cross 459 Lantan memiliki 18 tikungan. Dengan 7 tikungan ke kiri dan 11 tikungan ke kanan. Selain itu, panjang trek Sirkuit Motor Cross 459 Lantan capai 1,7 kilometer dan dibangun di lahan eks lahan Hak Guna Usaha PT Trisno Kenangan yang dikelola Pemda Lombok Tengah di atas lahan seluas 64 hektar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here