Yayasan Duta Lingkungan NTB dan Persatuan Wartwan Lombok Tengah mengelar penghijauan di sumber mata air dan sirkuit 459 desa lantan kecamatan batukliang utara Kabupaten Lombok Tengah , minggu 02/10/2022.
Kegitan penghijaun ini rangakain dari audisi duta lingkungan provinsi NTB ke 7 yang di ikuti 72 peserta dari seluruh kabupaten kota yang ada di Nusa Tenggara Barat. Kegiatan Festival Lingkungan, Lombok Tengah menanam dengan tema “Kau Tebang 10, Kami Tanam 1000”
Hadir pada kegiatan penghijauan tersebut, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, Kepala Dinas lingkungan Hidup Provinsi NTB, Camat Batukliang Utara, Direktur PDAM Lombok Tengah, Kepala desa Lantan, penggiat lingkungan portir Infonesia dan ratusan peserta audisi duta lingkungan hidup provinsi NTB.
Ketua dewan Pembina Yayasan Duta Lingkungan Lalu Amrillah saat memberikan sambutan menyampaikan pada kegiatan penghijauan dengan tema “Kau Tebang 10, Kami Tanam 1000” yang artinya kami tidak akan berhebti untuk melakukan penghijaun dan akan terus melakukan penanaman untuk menjaga kelestarian alam di Nusa Tenggara Barat.
“Duta Lingkungan Dan PWLT akan trus melakukan penghijauan, baik itu di penyangga suber mata air untuk mejaga kelesatarian alam,”terangnya
Lebih lanjut Lalu amrillah meyatakan penanaman hari ini untuk kita jaga, apa yang sudah kita lakukan dan sama-sama menjaga karna tidak setiap hari bisa mengotrol. Namun kami akan melakukan evalwasi setiap dua bulan sekali untuk melihat apa yang kita tanam hari ini.
“Kegiatan-kegiatan seperti Ini upaya kita untuk selalu menjaga kelesatarian alam kusus di desa lantan”jelasnya.
Lalu amrillah berharap kepada adek-adek duta lingkungan NTB untuk terus berkarya kedepannya bisa menjadi agen perubahan untuk menjaga kelesatrian alam di Nusa Tenggara Barat.
Di tempat yang sama juga Kepala Desa Lantan Erwandi mengapresi kegiatan penghijaun duta lingkungan dan PWLT memilih desa lantan. Dimana desa lantan juga salah satu desa penyangga sumber mata air. Untuk itu menjaga kelestarain alam ini tidak hanya tanggung jawab desa lantan bupati Lombok Tengah namun tanggung jawab kita semua.
“Mari sama-sama kita menjaga Kelestarian alam, karna kelestarian alam ini adalah tanggung ajawab kita bersama”ternagnya.
Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri mengatakan Air adalah kebutuhan vital bagi kehidupan manusia. Pohon memiliki sejuta makna dan sejuta fungsi mulai dari Daun, batang, akar. Fungsinya luar biasa, saya selaku pribadi dan pelayanan masyarakat, apresiasi kepada PWLT dan duta lingkungan.saya juga apresiasi Kepada PDAM yang memberikan suport secara terus-menerus, perhimpunan Tionghoa yang tiada henti hentinya berkarya untuk kelestarian alam dan juga apresiasi kepada Dinas LHK Provinsi NTB.
“Di Lantan ada, 350 hektar adalah lahan pemerintah, harus dijaga dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat” ujarnya.
Kadis LHK Provinsi NTB Julmansyah S.Hut., M.Ap. mengatakan tema festival sangat relevan dengan tantangan yang kita hadapi. Ada beberapa tantangan yang kita hadapi saat ini yaitu Perubahan iklim yang tak bisa diprediksi. Tantangan kita adalah kekeringan, penebangan pohon yang
Tantangan kita adalah sampah, 67 juta ton pertahun di Indonesia, di NTB 2600 ton perhari. Sumber emisi berupa gas metan akibat tercampurnya sampah organik dan non-organik.
“Untuk itu kegiatan seperti penghijaun yang di lakukan yayasan duta lingkungan dan PWLT kami apresiasi yang terus secara konsiten mendorong dan mengedukasi para milenial untuk peduli tentang lingkungan,”terangnya.