Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan rumah-rumah warga hingga gedung Sekretaris Daerah (Sekda) hancur imbas gempa berkekuatan magnitudo 5,6 di wilayah kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11) siang.
“Warga histeris, rumah-rumah hancur, pendopo plafonnya berjatuhan, gedung Sekda hancur dan listrik padam. Perabotan rumah tangga warga hancur,” kata Herman kepada CNNIndonesia TV.
Tak hanya itu, Herman juga mengatakan gempa dengan getaran yang kuat itu menimbulkan bencana longsor yang membuat jalur Cipanas dan Cianjur terputus.
“Ada longsor, ada mobil tertimpa longsor. Jalur Cipanas dan Cianjur terputus karena longsor,” tambah Herman.
Herman juga mengatakan wilayah yang paling terdampak adalah Kecamatan Cugenang. Sementara wilayah Cianjur Selatan menurut laporan warga masih aman.
“Cugenang dari Kota Cianjur kurang lebih 5 kilometer,” kata Herman.
Herman kemudian mengatakan listrik di wilayah Cianjur juga padam imbas gempa bumi yang terasa hingga Jakarta, Bandung, Bekasi, Tangerang, dan Bogor itu. CNN