Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menargetkan 1,5 juta wisatawan yang berkunjung selama tahun 2023. Komitmen ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Yusron Hadi dalam diskusi Forum Komunikasi Kehumasan Politeknik Pariwisata Lombok di Mataram, Kamis (01/12/2022).
” Kita menargetkan 1,5 juta wisatawan tahun 2023 mendatang, ” Katanya.
Target ini menurut mantan Karo Humas itu optimis akan tercapai karena indonesia dan dunia telah berangsur-angsur pulih dari keterpurukan akibat pandemi Covid 19 yang sempat melumpuhkan sektor pariwisata yang berdampak pada rendahnya tingkat kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
” Saya yakin akan tercapai karena pandemi sudah lewat ya, ” Tegasnya.
Untuk mencapai hal tersebut, Pemprov NTB terus berbenah, mulai dari pemenuhan berbagai fasilitas, baik di destinasi wisata maupun penyediaan akomodasi penginapan.
” Kami catat jumlah akomodasi sekitar 21 ribu, ” Imbuhnya.
Tidak hanya itu, Pemprov akan memanfaatkan event pariwisata semaksimal mungkin untuk menggaet wisatawan. Tahun 2023 setidaknya ada 23 event yang digelar.
” Termasuk menguatkan upaya pemasaran dan promosi, peningkatan kualitas event dan SDM, ” terangnya.
Langkah yang diambil juga adalah memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat untuk terus bisa memberikan dukungan kepada pengembangan industri pariwisata NTB.
Untuk itu, ia meminta agar semua pihak dapat terus mendukung upaya pulih dan bangkitkan pariwisata NTB.
Sementara itu, Direktur Poltekpar Lombok, Herry Rachmat Widjaja menyatakan siap memberikan SDM yang mumpuni guna memajukan pariwisata NTB. Setidaknya hingga saat ini, di umur 6 tahun Poltekpar Lombok sudah mencetak 985 wisudawan.
” Wisuda terakhir kami gelar di Sirkuit Mandalika, ” Tukasnya.
Sementara itu Dispar NTB mencatat setidaknya 967.394 ribu wisatawan berkunjung ke NTB hingga bulan September 2022.