Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombook Tengah (Loteng) menerima Bendera Kirab Pemilu 2024 yang diarak dari KPU Lombok Timur (Lotim) pada Selasa (20/3).
Ketua KPU Loteng, Lalu Darmawan, menjelaskan bahwa setelah menerima bendera kirab dari peserta pemilu, pihaknya akan melakukan sosialisasi dengan membawa belasan bendera partai politik yang akan berpartisipasi dalam pemilu 2024.
“Kirab Pemilu ini akan kita lakukan selama lima hari dengan mengelilingi beberapa titik mulai dari hari ini sampai 25 Juni,” ujarnya pada Selasa (20/6/2023) di Praya.
Kirab Bendera tersebut merupakan salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat dan jugaa sebagai upaya memberikan pendidikan politik langsung kepada pemilih.
“Ini juga merupakan cara untuk memberikan pendidikan politik secara langsung kepada masyarakat,” jelas Darmawan.
Kirab Bendera akan melibatkan penyelenggara pemilu dan partai politik peserta pemilu yang akan berkeliling melalui jalan protokol dan lokasi yang telah ditentukan. Proseesi ini dimulai dari kantor KPU dan kemudian diarak keliling. Setelah dari Loteng, kirab ini akan diserahkan ke KPU Lombok Utara.
Dengan dilaksanakannya kirab inii, diharapkan tingkat partisipasi pemilih dapat meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, terutama bagi mereka yang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Tujuannya adalah agar masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih bisa datang ke TPS di hari pemungutan suara,” tandas Darmawan.
Dengan adanya kolaborasi antara KPU, Bawaslu, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan tahapan Pemilu 2024 dapat berjalan aman, lancar, dan sukses sesuai harapan.
Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah, mengajak semua elemen masyarakat untuk mendukung Kirab Pemilu 2024 guna mewujudkan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa. “Kirab Pemilu 2024 agar bisa berkah dan Pemilu 2024 berjalan sukses,” kata Nursiah saat acara Penerimaan Kirab Pemilu 2024 di Kantor KPU Lombok Tengah dari KPU Lombok Timur.
Pemerintah daeraah prinsipnya siap mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024, termasuk mentransformasi dan menyebarluaskan informasi tahapan pemilu kepada masyarakat Lombok Tengah.
“Pak Bupati telah memberikan persetujuan agar OPD dapat dilibatkan dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” ujar Nursiah.
Ia berharap penyelenggarra, baik KPU maupun Bawaslu, dapat bekerjasama dengan semua OPD di Lombok Tengah untuk mendukung tahapan Pemilu 2024. Dengan adanya kolaborasi dan sinergi dari semua pihak, Nursiah meyakini Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan lancar seperti yang diharapkan.
“Jika sosialisasi dilakukan dengan baik, partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 dapat meningkat dibandingkan pemilu sebelumnya,” tambahnya.