Beranda Hukum Kriminal Terbakar Api Cemburu, Suami Tebas Istri di Lombok Timur. Begini Ceritanya

Terbakar Api Cemburu, Suami Tebas Istri di Lombok Timur. Begini Ceritanya

0
BERBAGI
BDR (55), seorang warga setempat diduga terbakar api cemburu yang berujung pada aksi kekerasan yang mengejutkan warga. Ia menebas leher istrinya, ANH (45), menggunakan sebilah parang.
Editorial Koranmerah.com

Kecelakaan mengerikan terjadi di Kampung Saruk, Desa Masbagik Utara, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur pada Rabu (12/7/2023).
BDR (55), seorang warga setempat diduga terbakar api cemburu yang berujung pada aksi kekerasan yang mengejutkan warga. Ia menebas leher istrinya, ANH (45), menggunakan sebilah parang.
Kejadian tragis ini menyebabkan korban mengalami luka parah di bagian leher. Dalam kondisi darurat, korban segera dilarikan oleh warga setempat ke puskesmas terdekat guna mendapatkan penanganan medis serius.
Kapolsek Masbagik, AKP Ery Armunanto, membenarkan kejadian tragis ini. Ia menjelaskan bahwa korban diduga dianiaya atau ditebas dari arah belakang oleh suaminya sendiri dengan menggunakan sebilah golok saat korban sedang duduk mengoreng tahu di dapur.
Sang korban, dengan luka robek di lehernya dan luka di kepala, berjuang untuk menyelamatkan diri dan berlari keluar rumah mencari pertolongan. Beruntung, warga sekitar yang mendengar teriakan korban segera memberikan pertolongan dengan membawa korban ke Puskesmas Masbagik Baru.
Pihak Kepolisian Sektor Masbagik segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berhasil mengamankan pelaku serta barang bukti terkait kejadian ini.
“Saat ini, korban dan pelaku masih berstatus suami istri dan tinggal dalam satu atap. Namun, pelaku diketahui mengidap penyakit kencing manis dan tidak dapat berjalan normal,” ungkap Kapolsek seperti dilansir dari radarlombok.
Informasi dari petugas medis mengungkapkan bahwa korban sering kali marah-marah kepada pelaku. Pelaku juga merasa cemburu dan mencurigai bahwa istrinya menjalin hubungan dengan pria lain.
“Setelah mendapatkan penanganan medis awal, korban telah dirujuk ke RSUD Selong karena kondisinya masih mengalami pendarahan yang serius,” tambahnya.
Kejadian ini telah mengguncang warga setempat dan menjadi perhatian publik. Kasus ini sedang ditangani oleh pihak berwajib untuk mengungkap motif sebenarnya di balik aksi kekerasan yang menggegerkan ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here