Beranda Nasional “Lombok Tengah Bersholawat” Rahman Rahim Day 2023

“Lombok Tengah Bersholawat” Rahman Rahim Day 2023

0
BERBAGI
Halaman Kantor Bupati Lombok Tengah menjadi saksi ribuan orang yang berkumpul untuk mengikuti acara "Lombok Tengah Bersholawat". Kegiatan ini diadakan dalam rangkaian acara Rahman Rahim Day atau hari kasih sayang bagi anak yatim-piatu.
Editorial Koranmerah.com

Halaman Kantor Bupati Lombok Tengah menjadi saksi ribuan orang yang berkumpul untuk mengikuti acara “Lombok Tengah Bersholawat”. Kegiatan ini diadakan dalam rangkaian acara Rahman Rahim Day atau hari kasih sayang bagi anak yatim-piatu, yang telah diatur dalam Peraturan Bupati Kabupaten Lombok Tengah (PERBUP No. 43 Tahun 2016).
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Bupati Lombok Tengah, Pathul Bahri, Wakil Bupati Nursiah, Ketua DPRD Kabupaten Lombok Tengah, Tauhid, Sekretaris Daerah Firman Wijaya, anggota Forkopimda, serta seluruh Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, 26/07/2023.
Bupati Pathul Bahri menjelaskan bahwa Lombok Tengah Bersholawat merupakan bagian dari kegiatan Rahman Rahim Day yang dipersembahkan untuk anak-anak yatim-piatu. “Kalau di barat disebut Valentine Day, tetapi di Lombok Tengah, kita punya Rahman Rahim Day yang khusus diperuntukkan bagi anak-anak yatim-piatu,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa dalam rangkaian acara Rahman Rahim Day, anak-anak yatim-piatu dan kaum duafa tidak hanya diberikan santunan pada setiap 10 Muharram, tetapi juga diberikan kesempatan untuk mengenyam pendidikan di bidang Kedokteran. “Alhamdulillah, lima dari 19 Hafidz telah lulus di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram (Unram), dan kami berharap yang lainnya juga bisa lulus di Universitas Zainul Hasan Genggelang (Unizar),” tambahnya.
Bupati Pathul menekankan bahwa semua upaya ini tak lepas dari dukungan masyarakat Lombok Tengah, terutama aparatur sipil negara (ASN), serta anak-anak yatim-piatu yang mendapat manfaat dari program tersebut.
Selain itu, KHR. Muhammad Kholil As’ad Syamsul Arifin, dalam tausiyahnya, menyampaikan bahwa bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW disaksikan langsung oleh para Malaikat. Malaikat tersebut nantinya akan menjadi saksi di hadapan Allah SWT di akhirat. Ia berharap bahwa kegiatan bersholawat ini mendapatkan ridho dari Allah SWT.
KH. Muhammad Kholil As’ad Syamsul Arifin juga menekankan pentingnya bersholawat dengan niat yang ikhlas dan tanpa bertentangan dengan kepentingan pribadi atau kelompok. Bersholawat harus dilakukan dengan ketulusan agar mendapatkan Khusnul Hawatim, yang berarti harapan, pekerjaan, dan jabatan akan mendapatkan berkah. “Semoga kita terhindar dari masalah di akhirat, dan semoga usaha, pekerjaan, dan jabatan kita mendapatkan keberkahan,” ungkapnya.
Pengajian yang dipimpin oleh cucu salah satu pendiri NU, KHR Syamsul Arifin, berlangsung singkat namun khidmat, menggugah benak para jemaah. Dalam acara tersebut, hadirnya ulama besar ini diawasi dengan ketat oleh aparat Kepolisian Resor Lombok Tengah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here