Salah satu tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) di Nusa Tenggara Barat (NTB), TGH Fauzan Zakaria, secara tegas menyatakan rasa bangganya terhadap deklarasi pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Menurutnya, terpilihnya Cak Imin sebagai bakal calon Wakil Presiden untuk Anies Baswedan adalah langkah yang sangat tepat, mengingat Cak Imin merupakan salah satu pionir dari keluarga besar Nahdliyin dan menjadi representasi santri.
Dalam pernyataannya, Tuan Guru Fauzan (TGF), panggilan akrabnya, mengungkapkan rasa kebanggaannya sebagai seorang anak muda yang pernah menuntut ilmu di lembaga pendidikan NU. Baginya, keputusan Anies dan Surya Paloh adalah langkah yang membanggakan.
“Secara pribadi, sebagai anak muda yang pernah menuntut ilmu di lembaga pendidikan NU, saya sangat bangga atas keputusan Anies dan Surya Paloh,” ujar TGF.
Meskipun begitu, TGF juga mengakui bahwa saat ini dirinya belum bisa memutuskan dukungan terhadap pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden. Ini karena saat ini ia tengah mengemban amanah sebagai Ketua Pimda Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) NTB. Dengan demikian, keputusan dukungan dari Pimnas (Pengurus Immawan Nasional) mengenai Pilpres 2024 masih menjadi pertimbangan utama.
“Yang jelas, kami sebagai kelompok, siap mendukung. Namun, kita tetap menunggu keputusan resmi dari Pimnas,” ungkap TGF, yang memiliki pengalaman nyantri selama delapan tahun di Ponpes NU dan saat ini memimpin Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar NTB.
Deklarasi pasangan Anies-Muhaimin telah mengundang berbagai reaksi di kalangan tokoh dan masyarakat, dan pernyataan TGH Fauzan Zakaria menjadi salah satu suara yang menggambarkan dinamika politik di NTB menjelang Pilpres 2024.