Kontroversi muncul akibat kehadiran Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Gita Ariadi, dalam sebuah acara PDI Perjuangan yang berlangsung di Lapangan Muhajirin, Praya Lombok Tengah, pada Minggu, 10 September 2023.
Dalam video yang beredar, Sekda NTB terlihat memperkenalkan para Calon Legislatif (Caleg) dari PDIP kepada masyarakat yang hadir sebagai penerima bantuan sosial. Tak hanya itu, ia juga memperkenalkan dirinya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur NTB.
Kehadiran Sekda NTB dalam acara yang jelas-jelas berbau politik ini memicu diskusi di berbagai platform digital, terutama dalam grup WhatsApp. Banyak pihak yang menyoroti tindakan Sekda NTB ini, terutama mengingat jarak waktu yang semakin dekat dengan pemilu legislatif.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi NTB, Itratip, mengingatkan bahwa seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mematuhi prinsip netralitas dan tidak boleh terlibat dalam kampanye partai politik atau kegiatan yang bersifat kampanye.
“jelas dan tegas soal aturan netralitas ASN,” ujarnya, Minggu.
Namun, Itratip juga menjelaskan bahwa saat ini belum ada kepastian apakah kehadiran Sekda NTB di acara tersebut merupakan pelanggaran netralitas. Bawaslu Provinsi NTB akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengumpulkan bukti-bukti terkait peristiwa ini. Ia mengajak masyarakat untuk berperan aktif dan melaporkan jika mereka memiliki bukti konkret terkait pelanggaran netralitas ASN.
Itratip menambahkan, “Semua pihak punya hak untuk melakukan pengawasan terhadap netralitas ASN.”
Selain kontroversi ini, Sekda Lalu Gita Ariadi sebelumnya telah terlihat melakukan manuver politik dengan mendekati tokoh-tokoh partai. Ia bahkan terlihat berbincang dengan Ketua DPD PDI Perjuangan NTB, Rachmat Hidayat, yang membahas rencana mutasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada minggu pertama tugasnya sebagai Pj Gubernur NTB. Situasi ini terus menjadi perbincangan dalam konteks politik NTB.
Pertanyaan tentang netralitas ASN dan dampak politik dari kehadiran Sekda NTB di acara PDIP ini masih menjadi sorotan utama di NTB menjelang pemilu legislatif yang semakin mendekat.