Beranda Editorial Di Tengah Hiruk-Pikuk Pilpres, 23 Orang Meninggal Kelaparan di Papua

Di Tengah Hiruk-Pikuk Pilpres, 23 Orang Meninggal Kelaparan di Papua

0
BERBAGI
Warga Papua/net
Editorial Koranmerah.com

Di tengah hiruk-pikuk intrik politik jelas Pemilihan Presiden 2024, dilaporkan Sebanyak 23 orang meninggal akibat bencana kelaparan di Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Seperti diberitakan Kompas.id.
Pekan lalu, Kepala Distrik Amuma, Zakeus Lagowan, melaporkan bahwa bencana kelaparan yang telah terjadi sejak Agustus 2023 telah merenggut nyawa 11 warga. Ia menyampaikan bahwa laporan dari anggota di lapangan menyebutkan jumlah korban meninggal telah bertambah dari 11 menjadi 22 warga, dan pada hari Senin (23/10/2023), satu warga lagi meninggal, sehingga totalnya menjadi 23 orang.
Sementara itu, untuk menangani masalah kelaparan di Distrik Amuma di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin meminta jajaran untuk segera mengirimkan bantuan. Dilaporkan bahwa 23 orang meninggal dunia dan 12 ribu orang di 13 kampung di wilayah tersebut kelaparan.
Dalam keterangan persnya di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (25/10/2023), Kiai Ma’ruf menyatakan, “Kita akan kirim bantuan ke sana dalam waktu dekat.”
Janji Politik Capres Cawapres
Sementara itu, menghadapi Pemilihan Presiden tahun 2024, para tokoh elit politik yang akan bertarung sebagai calon presiden dan calon wakil presiden telah mulai mengungkapkan berbagai janji mereka kepada publik. Janji-janji ini disampaikan dalam berbagai kesempatan di ruang publik. Berikut adalah rangkuman dari janji-janji tersebut seperti yang dilansir dari CNNIndonesia.com:
Prabowo Subianto Prabowo Subianto, yang mendapatkan dukungan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), berkomitmen untuk mengolah seluruh mineral mentah, seperti nikel dan bauksit, di dalam negeri dan melarang ekspornya. Prabowo percaya bahwa Indonesia harus memiliki kemampuan untuk memproses kekayaan alamnya sendiri tanpa bergantung pada pihak asing.
Selain itu, Prabowo berjanji untuk menyediakan program makanan gratis bagi pelajar, siswa pra sekolah, dan ibu hamil, guna memastikan mereka mendapatkan gizi yang seimbang. Namun, program ini akan memerlukan anggaran sebesar Rp400 triliun per tahun jika dilaksanakan setiap hari. Prabowo juga berkomitmen untuk mendorong Indonesia mencapai swasembada pangan sehingga negara tidak lagi bergantung pada impor.
Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah, memiliki rencana untuk meningkatkan gaji guru hingga mencapai Rp30 juta per bulan untuk tenaga pendidik yang telah mengajar dalam waktu yang lama. Sementara itu, gaji guru baru akan sekitar Rp10 juta per bulan.
Anies Baswedan
Anies Baswedan, yang mendapatkan dukungan dari Koalisi Perubahan, berfokus pada perbaikan keluarga di Indonesia. Ia berjanji untuk mengatasi kekhawatiran keluarga Indonesia terkait empat isu utama, yaitu ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau, penciptaan lapangan kerja, jaminan kesehatan, dan akses pendidikan berkualitas yang menyeluruh.
Muhaimin Iskandar (Cak Imin)
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, yang saat ini menjadi calon wakil presiden bersama Anies Baswedan, memiliki rencana program tersendiri. Cak Imin berkomitmen untuk memberikan bahan bakar minyak (BBM) secara gratis kepada seluruh masyarakat. Ia sebelumnya telah mengusulkan penurunan harga BBM ketika masih berkoalisi dengan Prabowo. Selain itu, Cak Imin berencana untuk meluncurkan program listrik gratis bagi rakyat miskin, yang akan diperuntukkan bagi 24 juta rumah tangga dengan daya listrik 450 VA dan 900 VA yang saat ini menerima subsidi listrik.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here