Koresponden Koranmerah.com
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah merayakan Hari Ulang Tahun yang ke-78 dengan menggelar apel di halaman kantor pemerintahan, 16 Oktober 2023.
Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri yang bertindak sebagai Inspektur upacara, memimpin acara yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Pejabat Sementara Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), para Walikota, Bupati se-NTB, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Lombok Tengah menekankan pentingnya merayakan hari jadi sebagai momen refleksi untuk mengevaluasi perjalanan yang telah dilalui.
“Peringatan hari jadi ini seharusnya menjadi momentum untuk merenung atas pencapaian kita, guna membentuk landasan baru yang lebih bijak untuk masa depan,” ujar Bupati.
Tema perayaan kali ini adalah “Terus Melaju, Merajut Persatuan,” sebuah ajakan kolektif untuk memperkuat semangat persatuan sebagai modal utama dalam mencapai kemajuan. Bupati juga menyampaikan berbagai capaian penting selama kurun waktu terbentuknya Kabupaten Lombok Tengah hingga saat ini, mencerminkan potensi dan kondisi daerah yang sangat besar.
Dalam bidang kesehatan, Bupati mengumumkan sejumlah program terobosan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023. Melalui Yayasan Peduli Yatim Piatu dan Dhuafa, pemerintah setempat memberikan beasiswa pendidikan kedokteran bagi anak yatim yang berpotensi, dengan harapan mereka dapat berkontribusi dalam membangun sektor kesehatan di Lombok Tengah.
Ketua DPD Gerindra NTB ini juga menyoroti komitmen bersama BPJS Kesehatan dalam mewujudkan Program Universal Health Coverage (UHC). Mulai 1 November mendatang, seluruh warga Lombok Tengah, tanpa terkecuali, akan mendapatkan layanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP, tanpa perlu surat keterangan miskin atau dokumen lainnya.
” Dalam upaya pengentasan stunting, Kabupaten Lombok Tengah telah melaksanakan program gotong royong bhakti stunting di seluruh kecamatan. Hasilnya, tingkat stunting menurun dari 20,81% menjadi 13,34%, di bawah target nasional 14%.”katanya.
Untuk mendukung petani dan nelayan, Pemda Loteng bersama BPJS Ketenagakerjaan memberikan asuransi kepada 6.000 petani tembakau. Hasil tani mereka diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
“Di bidang pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah meresmikan Mall Pelayanan Publik (MPP) pada bulan Maret lalu, dengan harapan proses perizinan dan pelayanan publik menjadi lebih mudah,”ujarnya.
Bupati berharap bahwa langkah ini akan menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, seiring dengan berbagai prestasi yang telah diraih, termasuk penghargaan Adhikarya Pembangunan.
