Beranda Uncategorized Wabup Lombok Tengah Resmikan Rumah Yatim Dan Dhuafa di Desa Darek

Wabup Lombok Tengah Resmikan Rumah Yatim Dan Dhuafa di Desa Darek

0
BERBAGI
Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr. H. M. Nursiah, meresmikan peluncuran program Rumah Yatim dan Dhuafa di dusun Mentokan, Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya pada Rabu (06/03).
Koresponden Koranmerah.com

Wakil Bupati Lombok Tengah, M. Nursiah, meresmikan peluncuran program Rumah Yatim dan Dhuafa di dusun Mentokan, Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya pada Rabu (06/03).
Peresmian tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama dan penandatanganan prasasti.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Dr. Nursiah menyampaikan rasa terima kasih kepada Islamic Relief Indonesia yang telah melakukan program Rumah Yatim dan Dhuafa dengan membangun sebuah rumah percontohan.
” Semoga pembangunan 50 rumah percontohan akan memberikan manfaat kepada mereka yang membutuhkan, dan apa yang telah diberikan ini bisa dimanfaatkan dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Nanang Subana Dirja, selaku CEO Islamic Relief Indonesia, menjelaskan bahwa proyek ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan, mengurangi kerentanan, dan meringankan penderitaan 50 keluarga yatim piatu dan duafa melalui penyediaan rumah yang layak huni, aman, dan tahan gempa skala 7 Richter beserta perabotan rumah tangganya.
Secara teknis, Islamic Relief Indonesia telah bekerja sama dengan salah satu Universitas di Mataram untuk mendukung implementasi proyek ini, termasuk memantau pekerjaan konstruksi dan mengawasi kualitas bangunan agar sesuai dengan standar tahan gempa.
“Setelah rumah pertama ini selesai, kami akan lanjut membangun 49 rumah berikutnya yang pendanaannya didukung oleh masyarakat Muslim Inggris melalui Islamic Relief Indonesia dan Muslim Lombok yang ini dinaungi oleh program ZAKPOFH (Zakat for Poor Orphan Families’ and Poor Households’ House),” ungkap Nanang.
Pendanaan per unit bangunan rumah ini berasal dari masyarakat Muslim Inggris sebesar Rp 68 juta, dengan tambahan dana Rp 6 juta untuk pengadaan perabotan rumah tangga sesuai kebutuhan.
Nanang juga menjelaskan bahwa kegiatan pembangunan rumah keluarga yatim dan duafa ini tidak hanya dilakukan di Lombok Tengah, tetapi juga di tiga provinsi lain: Jawa Barat, Sulawesi Tengah, dan Aceh, dengan total mencapai 219 unit. Dari total tersebut, 50 rumah di Provinsi NTB ditargetkan selesai pada akhir bulan Oktober.
Selain program pembangunan rumah, Islamic Relief juga sedang melaksanakan Program Orphan Sponsorship, di mana sekitar 1.800 anak yatim mendapatkan dukungan finansial dari sponsor dari berbagai negara, yang tersebar di empat provinsi di Indonesia.
Kegiatan peresmian ini juga dihadiri oleh Baznas Lombok Rengah, Camat, Kepala Desa, Danramil, Kapolsek, Babinkamtibmas, Babinsa, Area Coordinator NTB Islamic Relief Indonesia, dan pemegang hak atas nama Muniah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here