
Koresponden Koranmerah.com
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menggelar karnaval budaya yang spektakuler dalam rangka meramaikan Festival Bau Nyale 2024. Karnaval ini menampilkan 1.000 Putri Mandalika di Kawasan Mandalika yang terpusat di Beachpark Mandalika.
Hadir dalam acara ini adalah Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah, serta pejabat BUMN dan Provinsi NTB.
Dalam sambutannya, Bupati Pathul menyampaikan bahwa Karnaval Budaya ini merupakan salah satu rangkaian menyambut Festival Bau Nyale, sebuah tradisi yang sangat penting bagi masyarakat Kabupaten Lombok Tengah dan merupakan bagian dari budaya yang kaya dan khas.
“Karnaval seperti ini mampu menarik minat wisatawan, tidak hanya dalam negeri tapi juga internasional. Ke depan, kegiatan ini akan kami buat lebih besar dan megah sebagai upaya menjaga budaya serta sebagai wadah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Pathul juga menekankan bahwa Karnaval Bau Nyale yang menghadirkan 1.000 Putri, termasuk wisatawan asing, merupakan kesempatan yang sangat baik bagi semua pihak untuk berkenalan dan mengenal lebih jauh tentang budaya dan tradisi masyarakat Lombok Tengah.
Kehadiran peserta dari luar negeri juga secara tidak langsung mempromosikan kebudayaan yang ada di daerah tersebut kepada dunia luar.
Bupati Lalu Pathul juga mengucapkan terima kasih kepada panitia terutama kepada Kepala Dinas Pariwisata Lalu Sungkul yang baru dilantik kurang dari satu bulan, tetapi mampu membuat acara karnaval yang luar biasa, bahkan mampu menghadirkan 1.000 Putri.
“Terima kasih juga kepada masyarakat yang sudah sangat antusias menyambut setiap kegiatan dalam rangkaian Bau Nyale,” ucapnya.
Terpisah, Kadis Pariwisata Lombok Tengah, Lalu Sungkul, menyampaikan bahwa Karnaval Budaya dalam rangkaian Festival Bau Nyale 2024 ini lebih meriah dengan kehadiran 1.000 Putri yang berasal dari Lombok Tengah, Provinsi, bahkan ada juga wisatawan asing yang ikut dalam kegiatan ini.
Menurutnya, keikutsertaan wisatawan asing tersebut menjadi trobosan dari Pemerintah Daerah guna menarik wisatawan dalam mempromosikan setiap kebudayaan. Keikutsertaan mereka juga diharapkan dapat mempromosikan kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah semakin mendunia.
“Kami sangat optimis pelaksanaan Festival Bau Nyale pada tahun ini lebih meriah. Sukses juga penyelenggaraan dari sisi ekonominya, berdampak pada pelaku UMKM,” ujarnya.
Dengan demikian, Karnaval Budaya di Festival Bau Nyale 2024 tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga menjadi wadah untuk mempromosikan kekayaan budaya dan potensi pariwisata yang dimiliki oleh Kabupaten Lombok Tengah kepada dunia.