Dinamika pilkada tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota di NTB khususnya Lombok Tengah mulai memanas. Deklarasi dukungan relawan yang menginginkan LPB maju menjadi calon Gubernur berdatangan dari kalangan pemuda, relawan, dan tokoh-tokoh masyarakat membuat terbukanya peluang HM. Nursiah untuk menjadi Bakal Calon Bupati Lombok Tengah.
Tidak hanya itu, dengan perbedaan tujuan Pathul (NTB 1) – Nursiah (Loteng 1) diperkirakan pecah kongsi karena munculnya beberapa Kepala Dinas menjadi calon kandidat Bupati/Wakil Bupati.
Hasan Masat, Komandan Lapangan Relawan Maiq Meres saat dikonfirmasi media pada hari Senin (1/4) membantah isu perpecahan kongsi tersebut.
Hasan Masat memberikan apresiasi terhadap para pengamat atas perhatiannya terhadap Pathul Nursiah, tapi ia menyayangkan seorang pengamat memberikan penilaian yang terlalu prematur terhadap kandidat calon Bupati Lombok Tengah, terlalu dini untuk menilai sementara Pathul-Nursiah saat ini masih fokus menyelesaikan amanah masyarakat Lombok Tengah.
” Dan saya menjamin 1000% Maiq Meres masih solid. Kalaupun ada Kepala Dinas yang ‘Cawe-Cawe’ saya yakin mereka juga masih akan menyelesaikan penugasan yang ditugaskan oleh Bupati dan Wakil Bupati, termasuk dengan adanya mutasi kemarin untuk mempercepat akselerasi pelaksanaan visi dan misi Pathul-Nursiah,” tegasnya.
Masih kata Pentolan LSM Senior NTB itu, Pasangan Maiq Meres Pathul Nursiah merupakan pasangan yang satu kesatuan sehingga antara keduanya tidak dapat dipisahkan secara parsial, pasangan yang saling melengkapi Politisi dan Birokrasi.
“Wakil Bupati dalam hal ini HM. Nursiah adalah pembantu Bupati Pak Pathul dalam melaksanakan kebijakan dan program visi dan misi. Jadi tidak bisa satu dianggap berprestasi yang satu dianggap tidak berprestasi. Prestasi Pathul – Nursiah adalah prestasi masyarakat Kabupaten Lombok Tengah,” imbuhnya.
Terkait rumor yang beredar kalau Bupati Lombok Tengah LPB akan maju NTB satu dan HM Nursiah Loteng 1, Komandan Lapangan Maiq Meres Jilid 3 mengaku belum ada pembicaraan.
“Boleh-boleh saja kita tidak bisa melarang orang berniat, tapi di internal relawan Maiq Meres belum ada pembicaraan tentang itu. Saat ini Pathul – Nursiah masih fokus bekerja menyelesaikan amanah dari masyarakat Lombok Tengah untuk menuntaskan Stunting, Kemiskinan, IPM, dan Pembangunan Infrastruktur yang menjadi aspirasi masyarakat. Itu dulu PR yang harus kita selesaikan, sehingga tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menjadi baik,”tukasnya.
Hasan juga menyebut jika masyarakat sudah menilai dengan baik kinerja dalam membangun Lombok Tengah saat ini, ia mempersilahkan LPB otw Mataram, dan HM Nursiah Loteng satu.
” Namun, bagaimana jika masyarakat Lombok Tengah belum puas dengan Pathul-Nursiah, maka Maiq Meres Pathul – Nursiah bisa saja akan kembali melanjutkan 2 Priode,” tutupnya.
