Suasana syukur memenuhi Masjid Agung Praya pagi ini ketika Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, dan Wakil Bupati, H.M. Nursiah, bersama dengan Sekretaris Daerah, H. Lalu Firman Wijaya, serta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tiba untuk melaksanakan sholat Ied tepat pukul 07.00 WIT.
Dalam sambutannya, Bupati Pathul mengajak masyarakat merenungkan makna kesabaran yang diperoleh selama bulan Ramadan.
“Ramadan telah mengajarkan kita tentang makna kesabaran dalam menahan lapar dan dahaga, semoga sejak hari ini implementasi kesabaran tersebut dapat senantiasa wujudkan dalam aktivitas kehidupan kita sehari-hari, sehingga kehidupan kita dipenuhi rasa cinta dan kedamaian,” ujarnya.
Dia juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun daerah.
“Sekiranya Ramadan telah mengajarkan kita tentang makna kebersamaan melalui sholat tarawih berjamaah, maka seyogyanya mulai hari ini pula semakin kuat rasa kebersamaan dalam membangun daerah kita Lombok Tengah yang sama-sama kita cintai,” kata Bupati Pathul.
Menyadari keterbatasan diri sebagai pemimpin, Bupati Pathul memohon maaf atas segala kesalahan yang terjadi.
“Kami paham masih banyak agenda yang harus kami tuntaskan, namun tentu saja kami diberikan batasan waktu yang tidak lama lagi akan habis masanya. Tidak lama lagi kami akan habis masa waktunya untuk itu di sisa-sisa waktu yang masih ada kami akan terus bekerja dengan penuh tanggung jawab untuk menuntaskan agenda yang telah kami usung dalam membangun Lombok Tengah yang Beriman Sejahtera Bermutu Maju dan Berbudaya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Pathul juga menyampaikan terima kasih atas dukungan, doa, saran, dan kritikan yang telah diberikan oleh masyarakat.
Wakil Bupati H.M. Nursiah juga menyampaikan pesan perdamaian dan kebersamaan. “Mari kita memasuki hari yang penuh makna dengan berbekal hikmah Ramadhan yang kita miliki. Selamat hari raya Idul Fitri kepada saudara-saudaraku. Mohon maaf dan bathin,” ujarnya sambil mengucapkan permohonan maaf atas segala kesalahan.
Hari raya Idul Fitri tahun ini menjadi momen terakhir bagi Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah periode 2021-2025. Meski masa depan belum dapat diprediksi, mereka berkomitmen untuk terus berusaha dan memohon maaf atas segala kesalahan yang telah terjadi.
Dengan semangat kebersamaan dan perdamaian, masyarakat Lombok Tengah diharapkan dapat menjalani kehidupan yang penuh dengan cinta dan kedamaian di masa yang akan datang.