Beranda Traveling dan Wisata Berjuluk “Pondok Riset”, Pondok Pesantren Alam Kasih Sayang Ibu Gabungkan Agama Dan...

Berjuluk “Pondok Riset”, Pondok Pesantren Alam Kasih Sayang Ibu Gabungkan Agama Dan Sains

0
BERBAGI
Pondok Pesantren Alam Kasih Sayang Ibu
Koresponden Koranmerah.com

Pondok Pesantren Alam Kasih Sayang Ibu, yang didirikan oleh Jamaludin Abdullah, di NTB pada tahun 2015, telah menjadi sebuah wadah pendidikan yang menonjol dengan pendekatan uniknya yang berfokus pada riset, yang kini dikenal sebagai “Pondok Riset”.
Jamaludin menyatakan bahwa pendirian pesantren ini didorong oleh tiga alasan utama yakni rendahnya tradisi membaca masyarakat Indonesia, pemaknaan pendidikan agama yang sempit, dan kurangnya tradisi riset.
“Pendirian Pondok Pesantren Alam Kasih Sayang Ibu merupakan respons atas tiga masalah utama,”ungkapnya
Mengusung moto “Menyemai Masa Depan Membangun Peradaban”, pondok pesantren ini tidak hanya mengajarkan pendidikan agama Islam, tetapi juga ilmu pengetahuan atau Sains  yang disesuaikan dengan minat siswa melalui tes psikologi.
Kata Jamaludin, metode pengajaran yang menggabungkan pendidikan agama dan ilmu pengetahuan ini telah membawa hasil gemilang. Terbukti banyak lulusan dari Pondok Pesantren Alam Kasih Sayang Ibu yang berhasil meraih prestasi dan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri, seperti di Australia dan Kanada.
“Beberapa lulusan kami telah berhasil diterima di universitas ternama di luar negeri, seperti di Australia dan Kanada, menggunakan skema beasiswa,”ujarnya.
Yang mengesankan juga, dengan total 193 murid dan 53 guru, pondok pesantren ini memiliki rasio guru-murid yang sangat ideal, yaitu 1:3, jauh melebihi standar yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang seharusnya 1:20.
Dengan moto yang dipegang teguh, Jamaludin berharap bahwa Pondok Pesantren Alam Kasih Sayang Ibu dapat memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia di masa depan, dengan mencetak generasi yang unggul dan berintegritas untuk membangun peradaban yang lebih baik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here