Beranda Hukum Kriminal Ketika Politisi Demokrat Semprot KPU, Dari Sewa Jet Pribadi Hingga Dugem di...

Ketika Politisi Demokrat Semprot KPU, Dari Sewa Jet Pribadi Hingga Dugem di Bali

0
BERBAGI
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari/net
Koresponden Koranmerah.com

Publik dikejutkan dengan serangkaian transaksi mencurigakan yang melibatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), termasuk penggunaan private jet dan dugaan pesta dugem oleh beberapa anggota. Informasi ini terungkap dalam rapat antara KPU dan anggota Komisi II DPR RI.
Dalam pertemuan tersebut, anggota Komisi II DPR Fraksi Demokrat, Rezka Oktoberia, menginterogasi Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, terkait penggunaan jet pribadi saat inspeksi logistik Pemilu 2024. Rezka menyoroti penggunaan jet pribadi untuk perjalanan dari Halim Perdanakusuma ke Denpasar Bali, dengan menyebutkan bahwa Bali bukanlah tempat biasa untuk penerbangan komersial.
“Saya mendapatkan data penggunaan private jet (jet pribadi) pada 10 Januari 2024 dengan manifest nama 13 orang,” tuturnya.
Rezka juga menegaskan bahwa dia memiliki daftar nama-nama anggota KPU yang turut dalam perjalanan tersebut, menyuarakan kekhawatirannya terhadap penyalahgunaan anggaran sebesar Rp76 triliun yang diberikan kepada KPU.
“Saya mau tanya ini menggunakan private jet buat apa buat ke mana bawa apa?” tanya
“Apa urgensinya KPU ini memakai private jet ke Bali?” tanya dia lagi.
Selain itu, terungkap pula dugaan adanya pesta dugem yang dilakukan oleh anggota KPU. Rezka menegaskan bahwa perilaku semacam ini tidak pantas dilakukan oleh pejabat publik, dan menyerukan agar hal ini ditindaklanjuti secara serius oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Tadi dapat lagi dugem. Jangan gaya-gayaan, nggak perlu gaya-gayaan di atas jabatan yang bukan adalah uang pribadi bapak ibu,” ujarnya.
Jika benar itu terjadi, maka skandal ini telah menciptakan kekhawatiran serius di kalangan masyarakat terhadap transparansi dan akuntabilitas di dalam KPU. Publik menuntut klarifikasi atas penggunaan dana publik serta tindakan disiplin terhadap anggota yang terlibat dalam praktek-praktek yang tidak etis ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here