ITDC Resmikan Sistem New Traffic dan Kantor Bea Cukai di Kawasan The Mandalika
Koresponden Koranmerah.com
Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) meresmikan dua program infrastruktur strategis di kawasan The Mandalika, Lombok Tengah, NTB, hari ini, Sabtu (17/8).
Program yang diresmikan mencakup Sistem New Traffic di Kuta Beach Park (KBP) dan gedung Kantor Bea Cukai yang terletak di VIP Deluxe Lantai 1, Pertamina Mandalika International Circuit. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta mendukung perkembangan pariwisata di kawasan The Mandalika.
Sistem New Traffic, yang diresmikan oleh Direktur Operasi ITDC, Wenda R. Nabiel, bersama Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka, merupakan inovasi terkini dalam pengelolaan lalu lintas di kawasan tersebut. Sistem ini dirancang untuk mengoptimalkan alur lalu lintas, meningkatkan kenyamanan, dan memudahkan mobilitas pengunjung serta warga setempat di sekitar area KBP.
Sistem lalu lintas satu arah ini akan memperlancar arus kendaraan tanpa mengurangi aksesibilitas bagi pelaku usaha. Fasilitas parkir juga dipusatkan di sentral parkir guna mengurangi kemacetan di area utama, dengan tarif parkir yang sudah ditetapkan untuk berbagai jenis kendaraan.
“Peringatan HUT RI ke-79 menjadi momen penting bagi kami untuk menunjukkan komitmen dalam mendukung perkembangan The Mandalika sebagai destinasi pariwisata kelas dunia. Kami memastikan bahwa infrastruktur yang dikembangkan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan pengunjung. Penerapan Sistem New Traffic di KBP akan menciptakan tata kelola yang lebih baik dan nyaman, sehingga diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan,” jelas Direktur Operasi ITDC, Wenda R. Nabiel.
Selain itu, Langkah strategis ini menunjukkan bahwa ITDC tidak hanya fokus pada pengembangan infrastruktur, tetapi juga memastikan setiap tindakan sejalan dengan aspirasi masyarakat.
” Kami percaya bahwa kolaborasi harmonis dengan seluruh pemangku kepentingan adalah kunci untuk menjadikan The Mandalika sebagai destinasi wisata unggulan yang memberikan pengalaman terbaik bagi setiap pengunjung,” jelasnya.
Selain itu, peresmian Kantor Bea Cukai di Pertamina Mandalika International Circuit merupakan langkah penting dalam memperkuat administrasi kepabeanan, mempermudah pengelolaan logistik, serta mengawasi arus barang masuk dan keluar secara real-time di kawasan The Mandalika.
Diresmikan oleh Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka, bersama Kepala Kantor Bea Cukai Mataram, Made Aryana, kantor ini diharapkan dapat mendukung aktivitas bisnis dan pariwisata, termasuk kelancaran pelaksanaan event internasional seperti Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP 2024) yang akan digelar pada 27-29 September mendatang.
Fasilitas ini juga menyediakan layanan konsultasi bagi pelaku usaha terkait kepabeanan, sehingga mendukung kelancaran logistik dan meningkatkan efisiensi operasional, terutama dalam memfasilitasi impor peralatan teknis untuk MotoGP 2024.
“Pertamina Grand Prix of Indonesia – MotoGP 2024, sebagai salah satu event balap internasional, membutuhkan pengelolaan logistik yang kompleks, termasuk impor peralatan teknis dan suku cadang dari berbagai negara. Kehadiran Kantor Bea Cukai di Mandalika ini akan sangat krusial dalam memastikan bahwa semua peralatan tersebut dapat masuk ke Indonesia dengan mudah dan tepat waktu, serta mematuhi semua peraturan kepabeanan yang berlaku. Kami yakin langkah ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam menyukseskan MotoGP 2024 serta event-event besar lainnya di KEK Mandalika,”jelas Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka.
Dengan komitmen kuat dalam pengembangan The Mandalika sebagai destinasi wisata unggulan, ITDC berupaya tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kenyamanan dan efisiensi bagi pengunjung dan pelaku usaha di kawasan tersebut. Dengan dukungan infrastruktur yang memadai dan pelayanan yang terintegrasi, ITDC optimis bahwa The Mandalika akan terus menarik minat investasi, wisatawan, dan menjadi tuan rumah berbagai event, baik skala nasional maupun internasional.
