Oleh: Jauhari Tantowi dan Mira Sapriyawati Pendiri Sekolah Pesisi Juang
Harmoni Keindahan Laut dan Kemerdekaan, Tabur Bunga dan penghormatan di Laut Sebagai Ungkapan Rindu Pada Bangsa dan Para Pahlawan.
17 Agustus merupakan moment yang dinantikan oleh masyarakat Indonesia dari sabang sampai merauke segala tradisi atau kegiatan diselenggarakan untuk memperingati serta merayakan hari kemerdekaan dengan penuh semangat dan kebanggaan. Namun berbeda yang diselanggarakan di kelurahan Bintaro, Kecaman Ampenan.
Sekelompok pemuda dari Sekolah Pesisi Juang mengadakan upacara sekaligus tabur Bunga ditengah laut untuk memperingati hari kemerdekaan. Kegiatan upacara ini bekerjasama dengan pemuda pemudi seperti back to social termasuk Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Kelompok 101 gelombang 3 universitas Muhammadiyah Malang.
Kegiatan ini bukan ritual tetapi juga sebuah symbol penghormatan pada para pahlawan dan juga pada para nelayan yang hilang atau tenggelam di laut. Dalam setiap penghormatan dan taburan bunga yang diselenggarakan mengandung doa, harapan, dan rasa rindu yang sangat mendalam terhadap bangsa, tanah air dan para pahlawan.
Pahlawan bukan lagi seseorang yang ikut berperang melawan penjajahan namun setiap orang merupakan pahlawan dalam hidupnya. Tabur bunga yang diselenggarakan tidak hanya ungkapan rasa rindu namun juga penghormatan yang sangat mendalam. Selain itu tabur bunga dan penghormatan ditengah laut mengajarkan kita untuk saling menghormati dan mengenang pahlawan dengan cara penuh keindahan dan ketulusan.
Tabur bunga di laut dalam perayaan kemerdekaan adalah harmoni yang menginspirasi. Keindahan alam dan rasa cinta pada bangsa menciptakan momen yang penuh makna dan emosional
Keindahan Laut dan Kemerdekaan
Laut dengan segala keindahan dan sumber kekayaanya memberikan latar yang sangat sempurna untuk merayakan hari kemerdekan. Selain itu laut juga merupakan sumber pencarian masyarakat kelurahan Bintaro.
Kegiatan upacara penghormatan dan tabur bunga yang dilakukan ditengah laut ini merupakan kegiatan perdana yang diselanggarakan di Nusa Tenggara Barat ujar Jauhari Tantowi salah satu pendiri Sekolah Pesisi Juang. Tidak hanya itu tabur bunga di tengah laut menjadi moment untuk merayakan kemerdekaan dengan lebih intim dan pribadi. Dalam momen ini, setiap individu dapat merasakan kedekatan yang lebih dengan tanah air mereka dan kerabat nelayan yang tidak kembali.
Upacara sekaligus tabur Bunga ditengah laut menarik simpatik warga dimana warga sangat mendukung kegiatan ini karena diatas laut yang tenang para nelayan menemukan makna kemerdekaan sendiri. Mereka adalah pahlawan penjaga laut yang tak kenal lelah dalam berlayar dengan keyakinan mereka sendiri.
Oleh kerena itu upacara sekaligus tabur bunga yang dilakukan untuk menghormati, mengenang jasa para pahlwan dan juga untuk melepas kerinduan pada para nelayan yang tidak Kembali.
Kemerdekan bukanlah sekedar kata atau peringatan belaka. Namun kemerdekan adalah dimana individu merasakan kebebasan, kedamaian lahir dan batin. Oleh karena itu merdekakan diri kamu dengan versi dan pola pikir yang sehat dengan begitu kamu dapat merasakan perubahan dan menemukan kemerdekaan kamu.